Yulian Anwar (2009) PEN GARUH CHLORBEXIDIN, BEXETIDIN DAN SODIUM HIPOKLORIT TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS PADA RESIN AKRILIK. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (58kB)
Halaman Judul.pdf
Download (303kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (145kB)
Bab I.pdf
Download (174kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (376kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (299kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (355kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (40kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (135kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (235kB)
Abstract
INTISARI
Masyarakat Indonesia sekarang sudah mengenal tentang menjaga kebersihan
mulut. Dokter gigi juga sudah menganjurkan bahwa menjaga kebersihan mulut
merupakan salah satu yang penting dan harusiah dijaga. Beberapa cara menjaga
Kebersihan mulut, yaitu dengan cara menyikat gigi minimal 2 kali sehari atau
sehabis makan dan menggunakan larutan obat kumur. Jenis - jenis obat kumur telah
banyak dijual dipasaran obat, diantaranya Chlorhexidin, Hexetidin dan Sodium
Hipoklorit. Chlorhexidin, Hexetidin dan Sodium Hipoklorit mempunyai sifat sebagai
antibakteri dengan spektrum luas, dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme
di rongga mulut, bekerja cepat dan toksisitasnya rendah. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengkaji adanya pengaruh Chiorhexidin, Hexetidin dan Sodium Hipoklorit
terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans pada gigi tiruan resin akrilik.
Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental laboratorium. Sampel
penelitian diperoleh dari pembiakan Jamur Candida Afbicans dengan cara pembiakan
media Sobouroud Agar (SA). Dua puluh cakram resin akrilik dibagi menjadi 4
kelompok yang terdiri dari masing — masing kelompok $ buah cakram resin akrilik,
yaitu kelompok perendaman larutan Chlorhexidin 0,246 (Kelompok TI), kelompok
perendaman larutan Hexetidin 0,1Y4 # alkohol (Kelompok II), kelompok perendaman
larutan Sodium Hipoklorit 0,594 (Kelompok III), dan kelompok kontrol negatif yang
diberi perendaman larutan Aguades (Kelompok IV). Setelah masing — masing
cakram resin akrilik dilakukan perendaman selama 1 menit, dilakukan pengenceran
seri sampai 10-3CFU/ml. Hasil pengenceran diletakkan dalam media MHA,
diinkubasikan selama 24 jam dalam suhu 37C. setelah diinkubasi,lalu melihat secara
makroskopy untuk menghitung jumlah coloni Jamur Candida Albicans pada masing
— masing cawan Petri. Uji statistik yang digunakan adalah ANOVA satu jalur.
Hasil penelitian diperoleh bahwa larutan Chlorhexidin, Hexetidin dan Sodium
Hipoklorit memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans pada
cakram resin akrilik dibandingkan dengan larutan aguades (kontrol). Namun, antara '
masing — masing kelompok J, II dan III, menunjukkan tidak adanya perbedaan yang
signifikan tentang pengaruh dari larutan Chiorhexidin, Hexetidin dan Sodium
Hipoklorit terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans pada cakram resin akrilik.
Hal ini ditandai dengan didapat nilai p adalah 0,944 (p? 0,05) pada uji ANOVA satu
jalur,
-5 2x1 TAP TT 221 IR AL Ainan Tim mlel manik (OnarliAn Alhinnao Dacin
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 03:50 |
Last Modified: | 07 Feb 2022 03:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28175 |