ALFINA TRI NUTRICIANI (2011) HUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP MORBIDITAS PASIEN HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (159kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (505kB)
BAB I.pdf
Download (676kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (235kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (815kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
INTISARI
Frekuensi gagal kinjal kronik (GGK) meningkat di seluruh dunia termasuk
di Indonesia yang diperkirakan 100 per sejuta penduduk atau sekitar 20.000 kasus
baru dalam setahun. Gagal ginjal kronis merupakan penyebab utama morbiditas
dan mortalitas, terutama pada gagal ginjal stadium lanjut sampai terminal.
Penderita gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis sering diikuti dengan
penurunan kualitas hidup. Orang yang memiliki iman yang kuat mungkin sedikit
mengeluh terhadap penyakitnya dari pada orang lain. Sehingga tingkat keimanan
(tingkat religiusitas) diharapkan dapat memberikan dampak positif terutama
dalam menurunkan morbiditas pasien hemodialisis.
Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional untuk mengetahui
hubungan dan pengaruh religiusitas terhadap morbiditas pasien hemodialisis.
Subyek penelitian adalah pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis
sebanyak 30 orang. Pengambilan data tingkat religiusitas dilakukan dengan
kuesioner tingkat religiusitas sedangkan pengambilan data morbiditas dilakukan
dengan kuesioner kualitas hidup (KDOOL).
Hasil untuk tingkat religiusitas menunjukan 14 responden memiliki tingkat
religius rendah dan 16 responden memiliki tingkat religius tinggi. Hasil untuk
tingkat kualitas hidup menunjukan 17 responden memiliki tingkat kualitas hidup
rendah dan 13 responden memiliki tingkat kualitas hidup tinggi. Analisis Chi-
Sguare menunjukan ada hubungan tingkat religiusitas dengan tingkat kualitas
hidup dengan nilai p-0.024.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan
bermakna secara statistik dari tingkat religiusitas terhadap morbiditas pada pasien
hemodialisis.
Kata kunci: religiusitas, kualitas hidup, hemodialisis morbiditas
ABSTRACT
The freguency of Chronic Kidney Disease (CKD) is increasing
continuously in the world, so does in Indonesia that estimated as 100 per a million
of people or about 20.000 new cases in a year. Chronic Kidney Disease is the
main cause of morbidity and mortality, especially in chronic until end stage renal
failure. The CKD patient that having hemodialysis often have the decreasing of
life guality. People who have strong belief are less likely to complain about their
disease compared to another people (Kasule, 2007). Hence, the religiosity level is
expected to give positive effect especially in decreasing the hospitalization of
hemodialysis patient.
This research is a cross-secfional research for knowing the relation of
religisity toward hospitalization of hemodialysis patient. The research subjects are
the chronic kidney disease patients that having hemodialysis therapy. There are 30
patients participate in this research. Data of religiosity level was taken by
guestionnaire of religoisity level while the morbidity data was taken by life
guality guestionnaire (KDOOL).
The result for religiosity level show 14 respondents have low religiosity
level and 16 respondents have high religiosity level. The result of life guality level
show 17 respondents have low life guality level and 13 respondents have high life
guality level. The Chi-Sguare analysis show that there is a relation between
religiosity level and life guality level with p value—0.024.
Hence, can be concluded that there is a significant and statistically
meaningful relation of religiosity level toward morbidity of hemodialysis patient.
Keyword: religiosity, hemodialysis morbidity
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 25 Mar 2022 02:06 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 01:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28193 |