DHITO FACHRURROZI (2013) Efektivitas Krim Ekstrak EtanolDaun Kamboja (Plumeria acuminata Ait) Pada Penyembuhan Luka Gingiva Melalui Pengamatan Ketebalan Epitel dan Jumlah Fibroblas. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (192kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (421kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (123kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (851kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
INTISARI
Luka pada gingiva membutuhkan perbaikan anatomi dan fungsional.
Ketebalan epitel dan jumlah fibroblas dapat sebagai salah satu parameter
penyembuhan luka. Daun Kamboja (Plumeria acuminata Ait) mengandung
flavonoid, saponin dan minyak atsiri yang mempunyai efek antiinflamasi sehingga
dapat mempercepat masa penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas krim ekstrak etanol daun Kamboja (Plumeria acuminata
Ait) atau KEEPA pada penyembuhan luka gingiva melalui pengamatan ketebalan
epitel dan jumlah fibroblas.
Sebanyak 39 ekor tikus jantan Rattus norvegicus galur Wistar, & 3 bulan, &
200-250 gram dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok hari ke-0, kelompok
KEEFA 1,2546, 2,5Y9 dan 5Yo, kelompok Kenalog@, kelompok Base dan
kelc.mpok Tanpa perlakuan. Induksi luka gingiva menggunakan H»O» 1096 3x10
menit selama 3 hari. Pemberian bahan uji diberikan 3x10 menit hingga hewan uji
dikorbankan, pada hari ke-0, ke-4 dan ke-7 kemudian dibuat preparat dengan
pewarnaan HE. Data ketebalan epitel dan jumlah fibroblas dianalisis
menggunakan uji ANOVA dilanjutkan LSD.
Ketebalan epitel pada hari ke-4 menunjukkan kelompok KEEPA 1,2594
paling tebal (13,40-0,94 mikron) sig. 0,046. Pada hari ke-7 (14,3741,32 mikron)
namun secara statistik tidak signifikan. Sedangkan jumlah fibroblas pada hari ke-4
kelompok Kenalog@ menunjukkan jumlah paling banyak (57,44z0,50 sel)
sedangkan pada hari ke-7 (71,22-3,20 sel) sig. 0,000. Krim ekstrak etanol daun
kamboja (Plumeria acuminata Ait) atau KEEPA mempunyai aktivitas
antiinflamasi yang dapat meningkatkan ketebalan epitel dan jumlah fibroblas, dan
secara statistik menunjukkan signifikan.
Kata kum" Piemoria peiminata dit luka oinciva epitel. fibroblas.
�ABSTRACT
Gingival injury need of repair and functional anatomy. The thickness of
the epithelium and the number of fibroblasts can be parameter wound healing.
Leaf Kamboja (Plumeria acuminata Ait) contain flavonoids, saponins and
essential oils have anti-inflammatory effects that can accelerate the healing period.
The study purpose to know the effectiveness cream of ethanol extract Kamboja
leaves (Plumeria acuminata Ait) or KEEPA on gingival injury healing through
observation of epithelial thickness and number of fibroblasts.
A total of 39 male rats Rattus norvegicus Wistar, & 3 months, & 200-250
gram divided into 7 groups: the group day-0, the group KEEPA 1.25Y49, 2.5Y6 and
5, the group Kenalog@, the group Base and the group without treatment.
Gingival injury induction used H»O» 1046 3x10 minutes for 3 days. Supply of test
materials are given 3x10 minutes to test animals were sacrificed The rats are
immolated in the day of 0, day of 4 and day of 7 afterwards made preparat with
HE coloration. Data epithelial thickness and number of fibroblasts were analyzed
using ANOVA followed LSD.
The thickness of the epithelium on day 4 shows the thickest KEEPA
1.25Y6 (13.40 & 0.94 microns) sig. 0.046. On day 7 (14.37 & 1.32 microns) but not
statistically significant. While the number of fibroblasts on day-4 group Kenalog@
showed a maximum of (57.44 & 0.50 cells), whereas on day 7 (71.22 # 3.20 cells)
sig. 0,000. Cream ethanol extract leaves Kamboja (Plumeria acuminata Ait) or
KEEPA have anti-inflammatory activity that can increase the thickness of the
epithelium and the number of fibroblasts, and showed statistically significant.
�
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 26 Mar 2022 02:58 |
Last Modified: | 26 Mar 2022 02:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28213 |