Adi Indra Wijaya (2012) PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI COCONUT OIL SECARA TOPIKAL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR KIMIAWI PADA KULIT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) TERINDUKSI ASAM SULFAT. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (318kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (538kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (127kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (896kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
INTISARI
Luka bakar kimiawi merupakan cedera yang memperlihatkan morbiditas dan derajat cacat yang tinggi dibandingkan dengan cedera oleh sebab lain. Coconut oil merupakan zat yang memiliki kemampuan melembabkan luka, mempercepat metabolisme sel, mempunyai efek antiinflamasi dan antiinfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh coconut oil terhadap penyembuhan luka bakar kimiawi secara topikal. Sebanyak 25 ekor tikus betina galur Sprague Dawley (6-8 minggu, 180-230 gram) dibagi lima kelompok (kontrol negatif, Bioplacenton®, VCO, Refined Bleached DeodorisedIREtD, dan minyak klentik). Luka bakar kimiawi diinduksi dengan 0,1 ml asam sulfat 75%. Bahan uji dioleskan pada luka setiap hari sebanyak 0,1 ml. Diameter luka diukur setiap had, waktu sembuh dicatat, dan persentase penyembuhannya dihitung dengan Metode Morton. Data waktu sembuh dianalisis menggunakan metode Anova dilanjutkan uji Tukey, sedangkan persentase kesembuhan menggunakan metode Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Waktu sembuh dan yang paling cepat adalah VCO (25,8 ± 2,59 hari), minyak klentik (26.8 ± 1,10 hari), Bioplacenton® (27,0 ± 2,83 hari), RBD (27.2 ± 0,84 hari), dan yang paling lambat adalah kontrol negatif (31,8 ± 0,45 hari). Pemberian VCO, minyak klentik, Bioplacenton®, dan RBD signifikan mempercepat waktu sembuh dibandingkan kontrol negatif (p=0,000; p=-0,003; p=0,004; v0,006). Persentase penyembuhan kelompok VCO mempunyai kurva peningkatan persentase yang lebih tinggi dari semua kelompok kontrol. VCO memiliki persentase kesembuhan yang signifikan terhadap kelompok negatif dengan nilai p=0,033. VCO, minyak klentik, dan RBD mempunyai pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar kimiawi setara dengan Bioplacenton® namun VCO memiliki waktu sembuh paling cepat dan persentase kesembuhan tertinggi dibandingkan dengan minyak klentik dan RBD.
Kata kunci : rninvak kelana. VCO. luka bakar kimiawi. nenvembuhan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 28 Mar 2022 04:08 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 04:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28253 |