Hubungan Perilaku Keluarga tentang Pencegahan DBD dengan Keberadaan Jentik di Dusun Ngebel Yogyakarta

INTISARI
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan endemis di sebagian kabupaten/kota di Indonesia. Pada saat musim hujali, akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti yaitu nyamuk peliulai penyakit demam
berdarah. Penyebab meluasnya per.yakit DBD di Iridor.esia
beberapa faktor antara lain adalah faktor man sia dan
add.lat. karena adanya sosial budaya seperti kepadatan penduduk, kebiasaan inenampung air, kebiasaan nienyimpan barang- barang bekas. Selain itu juga terdapat musi iklim seperti musim hujan, kurangnya tenaga keseliatan dalam melakukan kegiatan peniantauan jentik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku keluarga tentang pencegahan DBD dengan keberadaan jentik di Dusun Ngebel Yogyakarta. Metode penelitiali yang digunakan adalah penelitian ohservasional yang merupakan penelitian
deskriptif korelasi dengan pelidekatan Cross Sectional penelitian ini dilakukan di Dusun Ngebel,
Taniantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta pada bulan Juni 2013.
Hasil Uji Korelasl Parametrik Chi Squai e untuk iiiengetahui hubungan

perilaku keluarga tentang pencegahan DBD deng a i
Ngebel Yogyakarta diperoleh X hitung 9.565.
keberadaan jentik di Dusun
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat illsllnpulkan bahwa ada

hubungan antara perilaku keluarga tentang pence,;ahan DBD dengan keberadaan jentik di Dusun Ngebel Yogyakarta. Berdasarkan dari hasil penelitian disarankan kepada keluarga untuk lebih meningkatkan perilaFu dalam pencegahan DBD serta
disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk meta uko" 1'ene1itian lebih lanjut mengenai pencegahan
DBD yang belum diteliti.