Hubungan Antarn Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Siswa-Siswi SMP Negeri 04 Banguntapan

INTISARI

Masalah perilaku seksual merupakan hal yang berkaitan erat dengan remaja. Hal ini disebabkan oleh
perkembangan fisik dan psikis remaja yang mendorong rasa keingintahuan mereka tentang masalah
seksual yang kelak akan mempenganihi perilaku seksual mereka. Jadi tingkat pengetahuan kesehatan
reproduksi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja. Fenomena
ini menunjukan bahwa perilaku seks bebas di kalangan remaja di berbagai kota semakin meningkat
dikarenakan kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja. Permasalahan remaja
tersebut member! dampak sepeHi kehamilan remaja, aborsi, penyakit menular seksual yang tinggi
sehingga dampaknya bumk terhadap kesehatan repn›duksi remaja.
Tujuan &ri penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan remaja tentang
kesehatan reproduksi dengan perilaku sek bebas.
Penelitian ini menggunakan metode non experimental dengan desain cross sectional. Instrumen yang
digunakan vtuk mengukur tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dan perilaku seks bebas
adalah kuesioner. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 04 Banguntapan yang berusia 12-15 tahun
yang beljumlah 59 siswa. Analisa data menggunakan korelasi Kendal Tau. Berdasarkan uji korelasi
Kendal Tan menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi remaja dengan perilaku seks bebas. Dengan nilai korelasi koefisien (r) = -0,461 dan P —
0,000 < 0,005.