Dampak Populisme terhadap Demokrasi: Studi Kasus Kepemimpinan Presiden Donald Trump di Amerika Serikat Tahun 2017-2019

Abstrak
Kemunduran demokrasi yang terjadi di negara-negara demokratis disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah kekuatan gelombang populisme. Amerika Serikat sebagai negara promotor demokrasi dipimpin oleh seorang presiden dari kelompok populis kanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak-dampak negatif kepemimpinan populis Presiden Donald Trump terhadap demokrasi di Amerika Serikat tahun 2017-2019. Penelitian ini menjadi penting karena kekuatan populis berhasil mengambil alih pemerintahan Amerika Serikat sebagai negara promotor demokrasi. Penelitian ini juga membantu akademisi dan masyarakat untuk mengetahui dampak-dampak kepemimpinan populis terhadap sistem demokrasi. Melalui konsep populisme dan dengan pendekatan kualitatif, peneliti bermaksud untuk menjelaskan studi kasus kepemimpinan Presiden Donald Trump terhadap demokrasi di Amerika Serikat tahun 2017-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil Presiden Donald Trump selama kepemimpinannya dalam tahun 2017-2019 menyebabkan kemunduran pada demokrasi dan demokratisasi dalam negeri, legitimasi terhadap pemerintah semakin menurun, serta berhentinya promosi demokrasi sebagai kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan populis memiliki dampak-dampak negatif terhadap sistem demokrasi setelah melakukan analisis kebijakan Presiden Donald Trump tahun 2017-2019.

Kata kunci: Demokrasi, kepemimpinan populis, Amerika Serikat, Presiden Donald Trump.