SKRIPSI PENGARUH VARIASI TEGANGAN DAN WELDING TIME TERHADAP SIFAT MEKANIS SAMBUNGAN LAS TITIK (SPOT WELDING) LOGAM DISSIMILAR SS 430 DAN BAJA GALVANIS

INTISARI
Metode pengelasan dalam bidang industri memiliki banyak sekali metode yang digunakan. Salah satu metode yang sering digunakan yaitu pengelasan spot welding. Metode ini memiliki keunggulan dalam segi waktu pengelasan lebih cepat, penggunaan metode ini lebih sederhana prosesnya dan biaya yang cukup ekonomis. Metode ini memiliki peranan penting dalam industri otomotif dan setiap kendaraan mengandung 2000-5000 lasan titik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tegangan dan variasi waktu terhadap sifat fisik pada material beda jenis.
Penilitan ini menggunakan material SS430 dan Baja Galvanis dengan ketebalan 0,6 mm dan di potong dengan ukuran panjang 100 mm dan lebar 30 mm. Pengelasan dilakukan menggunakan variasi tegangan 1,60 V; 1,79 V; dan 2,02 V. Sedangkan untuk variasi waktu yang digunakan adalah 1, 2, 3, 4 dan 5 detik. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui variasi tegangan dan variasi waktu yang menghasilkan kekuatan tarik-geser dan nilai kekerasan yang paling baik pada material beda jenis. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian struktur mikro untuk mengetahui perubahan struktur setelah proses pengelasan terjadi dan pengujian tarik-geser (Tensile Shear Load Bearing Capacity) untuk mengetahui kekuatan beban maksimum dengan menggunakan standar ASME IX. Pengujian Kekerasan Vicker Microhardness menggunakan standar AWS D8.9-97.
Dari hasil pengujian tarik geser didapat hasil yang memiliki hasil yang paling optimal terletak pada variasi tegangan 2,02 Volt dengan variasi waktu 5 detik sebesar 2912,50 N. sedangkan pada pengujian mikro terdapat perubahan struktur pada daerah Nugget dan HAZ, terjadi perubahan butir yang semakin membesar dikarenakan pengaruh dari Heat Input yang masuk. Hal ini mengindikasikan kekuatan lasan bertambah dengan berubahnya butiran strukturnya. Dalam pengujian kekerasan hasil yang didapat menunjukan daerah yang memiliki nilai kekerasan tertinggi terletak pada logam las (nugget) pada variasi tegangan 2,02 V dan variasi waktu 1 detik dengan hasil 326 HV pada material satinless steel 430 dan nilai kekerasan tertinggi untuk baja galvanis terletak didaerah weld metal pada variasi tegangan 1,79 V dan variasi waktu 2 detik dengan nilai 216 HV.