Hubungan antara Perilaku Keluarga Berkaitan dengan Penyediaan Makanan Menu Seimbang dengan Status Gizi Balita

INTISARI

Balita dalam masa pertumbuhan merupakan kelompok yang rentan terhadap
perubahan intake makanan. Intake makanan yang berlebihan atau kekurangan dari
yang dibutuhkan tubuh akan berdampak pada status gizinya. Perilaku keluarga dapat
mempengaruhi keadaan gizi anaknya. Sehingga perilaku penyediaan makanan dengan
memenuhi standar gizi sangat diperlukan untuk mencapai tumbuh kembang balita
yang optimal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku keluarga
berkaitan dengan penyediaan makanan menu seimbang dengan status gizi balita usia
1-$ tahun di Wilayah Kerja Posyandu Mawar.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dan menggunakan
metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan
pada bulan Mei 2012 di Posyandu Mawar Desa Banyuraden. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 53 orang. Analisa data
menggunakan teknik uji statistic non parametric Spearman Rank.

Mayoritas balita memiliki status gizi baik sebanyak 42 balita (79,244).
Perilaku penyediaan makanan menu seimbang yang paling banyak diterapkan yaitu
perilaku cukup sebanyak 29 responden (54,74). Hasil penelitian ini menunjukkan
ada hubungan yang bermakna antara perilaku keluarga berkaitan dengan penyediaan
makanan menu seimbang dengan status gizi balita, dengan didapatkan nilai
signifikansi p-0,011 (p 0,05).
�