PENGARUH PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET C TERHADAP HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA MENCIT (Mus musculus)

Adanya fenomena pemanasan global yang berdampak pada penipisan lapisan ozon di bumi menyebabkan radiasi UV C yang memiliki panjang gelombang 200-280 nm sampai ke permukaan bumi dan berakibat buruk terhadap makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemaparan sinar UV C terhadap sistem imun pada mencit (Mus musculus) melalui pengamatan hitung jenis leukosit. Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok paparan UV C selama 15, 30, 60, dan 120 menit. Mencit diberi perlakuan selama 15 hari dengan cara meletakkannya ke dalam kotak penyinaran dengan jarak pemaparan ± 20 cm. Setelah itu diambil darahnya dan dihitung jenis leukositriya menggunakan miskroskop. Hasil pengamatan jumlah sel basofil, neutrofil, dan limfosit dianalisis dengan menggunakan metode Anova. Sel monosit dan eusinofil dianalisis dengan menggunakan metode Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan pada sel basofil pada kelompok kontrol, yang terpapar UV C selama 15,30, dan 60 menit. Kelompok paparan UV 120 menit terjadi penurunan kadar basofil. Penurunan kadar eusinofil terjadi pada kelompok 15 dan 30 menit. Penurunan kadar neutrofil terjadi pada kelompok paparan sinar UV 60 menit. Limfosit kelompok terpapar UV C 15,30, dan 60 menit juga mengalami penurunan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan pada sel basofil dan eusinofil. Sel limfosit dan neutrofil mengalami penurunan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemaparan radiasi sinar UV C terhadap mencit (Mus musculus) dapat meningkatkan jumlah sel eusinofil dan basofil serta menurunkan jumlah set limfosit.
water leiinr;• moncit hitimu ienic leukosit. radiasi UV C