Arief Suryo W (2007) PENGARUH KONSUMSI JUS LIDAH BUAYA(ALOE VERA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (155kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (474kB)
BAB I.pdf
Download (514kB)
BAB II.pdf
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (904kB)
BAB IV.pdf
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (97kB)
DAFTAR PUSTAKA'.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (364kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (249kB)
Abstract
Lidah buaya(Aloe vera) bermanfaat untuk mengatasi diabetes mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan membuktikan efek hipoglikemik yang terdapat pada lidah buaya Jumlah subyek 15 ekor, dibagi dalam tiga kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor. Kelompok sampel diberi jus lidah buaya satu kali sehari selama 7 hari sebanyak 5.5 mWKgBB. Kelompok kontrol negatif tidal( diberi glibenklemida dan jus lidah buaya (Aloe Vera), hanya diberi aquades dan pelet selama 7 had, kelompok kontrol positif diberi obat glibenklamid satu kali sehari selama 7 hari dengan dosis 0.1mg/3 ml air. Pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan 3 kali, sebclum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan reagen KIT Glucose dan metode FS-GOD PAP. I lasil penelitian menunjukkan kadar rata-rata glukosa darah pada kelompok sampcl sebelum dan sesudah periakuan berturut-turut adalah 221.29 ± 0.015 mg/d1 dan 109.23 ± 1.165mg/dI. Kadar rata-rata glukosa darah pada kelompok kontrol negatif sebelum dan sesudah perlakuan berturut-turut adalah 221.88 ± 0.382 mg/dl dan 221.30 ± 1.168 mg/d1. Kadar rata-rata glukosa darah pada kelompok kontrol positif sebelum dan sesudah perlakuan berturut-turut adalah 223.13 ± 1.077 mg/d1 dan 186.15 ± 0.466 mg/dI. Setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan t-test, hasilnya menunjukkan pada kelompok sampel p<0,05 pada kelompok kontrol negatif p>0,05, dan pada kelompok kontrol positif p<0.05. Hasil uji analisis pada kelompok sampel menunjukkan perubahan nilai kadar glukosa yang signifikan sehingga dapat membuktikan bahwa pemberian lidah buaya dengan dosis 5,5 mgIKgBB yang diberikan 1 kali sehari selama 7 hari, dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih (Strain Wistar) diabetik yang diinduksi alloxan.
Kata Kunci : alukosa darah, glibenklamid, lidah buaya
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 04:20 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 04:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28352 |