EFEK PENGGUNAAN COX-2 INHIBITOR PADA LAMBUNG

Proses inflamasi merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang disebabkan adanya respon jaringan terhadap pengaruh-pengaruh yang merusak yang ditimbulkan oleh berbagai macam stimulus, seperti agen-agen infeksi, iskemia, interaksi antigen-antibodi, suhu, atau trauma fisik lainnya. Salah satu pengobatan yang digunakan untuk antiinflamasi pada inflamasi yang berat adalah COX-2 inhibitor/COXIB (penghambat enzim siklooksigenase-2), yang diharapkan untuk menurunkan risiko terjadinya efek samping pada sistem gastrointestinal dibandingkan OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid) yang menghambat enzim siklooksigenase-1 dan siklooksigenase-2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek yang ditimbulkan dalam penggunaan COX-2 inhibitor pada sistem gastrointestinal, khususnya lambung pada pasien osteoarthritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA) Poli Bedah Tulang di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Disain penelitian ini adalah retrospektif cross sectional menggunakan data rekam medis. Sampel penelitian ini adalah pasien OA dan RA Poli Bedah Tulang baik yang mendapat pengobatan dengan OAINS dan COXIB, dengan rentang waktu Januari 2010 — Juni 2010. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek yang ditimbulkan di saluran gastrointestinal khususnya lambung, pada penggunaan COXIB antara lain mual dan muntah, dispepsia, gastritis dan gastropati. Dari penelitian ini didapatkan hasil uji statistic dengan Chi-Square Test nilai p=0,037. Nilai p<0,05 menunjukkan bahwa penggunaan COXIB berpengaruh terhadap terjadinya keluhan gastrointestinal pada saluran gastrointestinal terutama pada lambung.
Kata kunci : Cox-2 Inhibitor, Lambung,, Keluhan gastrointestinal.