Thesis #2837

Ada beberapa kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan Akad Syirkah Mudharabah antara pemilik Ayam Geprek Sa'i dengan pemilik modal seperti ketidakpastian hak dan kewajiban pemilik modal, struktur konten perjanjian, dan perlindungan hukum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari pengaturan terkait hak dan kewajiban pemilik modal dan perlindungan hukum bagi pemilik modal dalam pelaksanaan Akad Syirkah Mudharabah Ayam Geprek Sa'i di Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif empiris dengan menggunakan data primer dan sekunder melalui pengumpulan data kualitatif dan terstruktur secara sistematis dengan penjelasan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan terkait hak dan kewajiban pemilik modal diatur oleh Pasal 6 Akad Syirkah Mudharabah Ayam Geprek Sa'i dan perlindungan hukum pemilik modal diatur oleh Akad Syirkah Mudharabah Ayam Geprek Sa'i namun harus direvisi agar dapat memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi pemilik modal dan memberikan pengembangan usaha serta nilai ekonomi bagi Ayam Geprek Sa'i. Disimpulkan bahwa pengaturan terkait hak dan kewajiban pemilik modal, dan juga perlindungan hukum bagi pemilik modal diatur dalam Akad Syirkah Mudharabah Ayam Geprek Sa'i itu sendiri.