Bambang Zulkifli Kurniawan (2011) DAYA ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP PERTUMBUHAN LACTOBACILLUS Sp. SECARA IN VITRO. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (163kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (577kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (158kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (766kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Lactobacillus sp. merupakan bakteri yang berperan pada tahap awal karies. Jumlah Lactobacillus sp. sangat tinggi pada kasus karies permukaan dan karies dalam. Minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah minyak eteris yang dihasilkan oleh tanaman cengkeh yang mempunyai daya antibakteri karena memiliki kandungan senyawa fenol, terutama eugenol sekitar 85%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus .sp. Jenis penelitian ini adalah true experimental laboratoris yang dilakukan secara in vitro. Subjek penelitian yang digunakan adalah Lactobacillus .sp. Uji daya hambat dilakukan dengan cara difusi pada agar TSA. Bahan yang diujikan berupa minyak atsiri cengkeh yang terdiri dari empat macam konsentrasi yaitu 2,5%, 5%, 10%, dan 20%. Eritromisin digunakan sebagai kontrol positif dan aquades sebagai konrol negatif. 0.5 ml minyak atsiri cengkeh diteteskan ke dalam sumuran pada agar. selanjutnya diinkuhasi selama 24 jam pada suhu 37(t. Konsentrasi hambat minimal berupa rerata diameter zona hambat yang diukur dengan jangka sarong dan konsentrasi bunuh minimal berupa rerata diameter zona bunuh yang diukur dengan jangka wrong. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rerata diameter zona radikal konsentrasi 2,5% adalah 11,87 mm, konsentrasi 5% adalah 13,97 mm, konsentrasi 10% adalah 14,85 mm. konsentrasi 20% adalah 19.28 mm, aquades adalah 0 mm, dan eritromisin adalah 14-18 mm. Rerata diameter zona irradikal konsentrasi 2.5% adalah 14,18 mm, konsentrasi 5% adalah 17,12 mm, konsentrasi 10% adalah 19,21 mm, konsentrasi 20% adalah 22,90 mm, aquades adalah 0 mm. dan eritromisin >19 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum) mempunyai daya antibakteri terhadap bakteri Lactobacillus sp., konsentrasi bunuh minimal minyak atsiri cengkeh terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus sp adalah konsentrasi 10% yaitu 14,85 mm dan konsentrasi hambat minimal minyak atsiri cengkeh terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus sp. adalah konsentrasi 10% yaitu 19,21 mm.
a*a LC n /pi • ticrus a n ti ha lb to ri I vn minvstk sztCiri penukeh
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 01:49 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 01:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28383 |