HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PEMWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN KEPERAWATAN PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDHI LUHUR YOGYAKARTA

INTISARI

Komunikasi merupakan alat kontak sosial yang penting dalam membina hubungan antar indiviA. Namun
ketidaktepatan peneiapan komunikasi dapat menimbulkan kesalahan presepsi dan mengganggu hubungan
saling percaya antar individu. Demikianpun dengan penerapan komunikasi terapeutik dalam pelayanan
keperawatan oleh perawat. Penetapan yang tepat dapat meningkatkan hubungan saling percaya, namun
penetapan yang tidak efektif dapat menggmggu hubttngan yang terapeutik antara pasien dan perawat
dan akan berdampak pada k<idakpuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara komunikasi terapeutik perawat dengm tingkat kepuasan pelayanan keperawatan peda lanjut usia
di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi L&w Yogyakam.
Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan menggunakan pendekatan tross-sectional.
Populasinya adalah lanjut usia sebanyak 88 responden. Saznpelnya adalah lanjut xia cbanyak 47 orang
yang telah memenuhiCriteria iñklusi dengm Rlmik puiporive sa•Rlingdan peigumpulan dau dengan
kuesioner, disajikan &lam tabel disoibusi frekuensi dan dianalisa dmgan spearmant ranks.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi terapeutik perawat sudah baik dengan porsentne
(85.1%) sedangkan untuk tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang menyatakan puas sebanyak 87,2%.
Uji statistik menunjukan koefisien korelasi ly›) —— 0,556 signifikansi 0,000 < 0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan ada hubungan antara komunkasi terapeutik perawat dengan
tingkat kepuasan pelayanan kepenwatan pada lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Lubw
Yogyakarta.