HUBUNGAN DIDAKTIK METODIK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI SMU MUHAMMADIYAH VII YOGYAKARTA

SAPTO PURNOMO (2005) HUBUNGAN DIDAKTIK METODIK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI SMU MUHAMMADIYAH VII YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (478kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (371kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (267kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Bagi seorang guru menguasai didaktik metodik merupakan kewajiban yang
tidak boleh ditawar lagi, dengan penguasaan didaktik metodik pula guru akan mudah
menarik perhatian siswa. Semakin tinggi perhatian siswa maka akan semakin baik
kualitas pendidikan. Ada tiga hal penting yang perlu di perhatikan oleh guru dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yaitu :

1. Penguasaan materi pelajaran yang diajarkan siswa

2. Kemampuan memilih metode, teknik dan strategi mengajar yang cocok untuk
anak didiknya.

3. Serta kemampuan membawakan diri didalam kelas

Seorang guru profesional harus mampu menguasai materi yang diajarkan
kepada siswa, penguasaan materi pembelajaran bukan hanya sekedar materi yang
diajarkan pada saat tertentu. Tetapi penguasaan keseluruhan materi dalam bidangnya
serta wawasan guru terhadap bidang lain di luar bidangnya yang masih relefan
dengan materi pelajaran yang akan diajarkannya.

Dengan bekal tersebut seorang guru yang profesional tidak akan pernah
mengeluh atau kesulitan menghadapi siswa di kelas, guru tersebut tidak akan pernah
menunda jawaban atas pertanyaan yang diajukan siswa, bahkan guru akan
menambah wawasan baru bagi siswa.

Setelah guru menguasai bidang ilmu yang menjadi tugasnya, guru harus
mampu menyampaikan ilmunya kepada siswa dengan baik sehingga mudah di serap
siswa. Hal ini akan terlihat melalui penguasaan berbagai metode teknik dan strategi
pembelajaran oleh guru. Dengan demikian guru tidak merasa kesullitan dalam
membangkitkan minat belajar siswa.

Begitu sebaliknya apabila guru hanya menguasai sedikit metode strategi
maupun teknik pembelajaran maka guru akan sulit membangkitkan minat belajar
siswa. Misalnya guru yang dalam mengajarnya selalu menggunakan metode ceramah
dan tidak pernah memberi kesempatan kepada siswa untuk berekspresi, berkreasi dan
berinovasi maka guru tersebut akan menciptakan suasana pembelajaran yang kaku.
Sedang siswa akan merasa kesulitan untuk berfikir k:itis dalam pembelajarannya.

Guru mempunyai tanggungjawab yang besar dalam menumbuhkan minat
belajar siswanya, karena hanya dengan minat belajar yang bagus belajar akan belajar
lebih terfokus. Materi pelajaran yang diberikan guru sebaiknya mampu di serap
siswa ke dalam /ongterm memori (ingatan jangka panjang) nya.

Tapi permasalahannya adalah bagaimana menggarap ketiga aspek diatas
apabila ketiga aspek dapat terpenuhi dengan baik maka kualitas pendidikan akan
mudah ditingkatkan. Profesional guru baiknya ditingkatkan. Ilmu dasar-dasar
keguruan yang dulu pernah diperoleh dibangku kuliah seharusnya dapat di
kembangkan melalui penataran, lokakarya, seminar dan sebagainya mudah
Itingkatkan Profesionalisme guru baiknya ditingkatkan, ilmu dasar-dasar keguruan
�yang dulu pernah diperoleh di bangku kuliah seharusnya dapat di kembangkan
melalui penataran, lokakarya, seminar dan sebagainya.

Adanya peningkatan kesejahteraan guru juga akan mampu meningkatkan
semangat guru dan mengajar, karena dengan demikian rasa percaya diri dan rasa
bangga berprofesi sebagai guru akan semakin bertambah, dampak positif dari
peningkatan kesejahteraan guru lainnya adalah guru akan merasa memiliki beban
moral yang tinggi terhadap siswa sehingga kekosongan jam mengajar bisa
diminimalisir. Dengan demikian belajar akan menjadi efektif dan hasil belajar tidak
akan mengecewakan lembaga sekolah maimin siswa van meruntit lor

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 31 Mar 2022 02:15
Last Modified: 31 Mar 2022 02:15
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28392

Actions (login required)

View Item
View Item