HUBUNGAN ANTARA RASIO UREUM:KREATININ DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Penderita Diabetes Melitus (DM) tipe 2 mempunyai resiko untuk terjadi komplikasi akut dan kronis. Salah satu komplikasi kronis yang ditimbulkan adalah nefropati atau gangguan fungsi ginjal. Gangguan fungsi ginjal ini dapat dinilai dari hasil ureum & kreatinin yang meningkat dan rasio ureum : kreatinin yang nilai ureum & kreatininnya meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara rasio ureum:kreatinin dengan kadar glukosa darah pada penderita DM Tipe 2. Sampel penelitian diambil dari data rekam medis penderita yang didiagnosa menderita diabetes melitus tipe 2 di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Juni 2005 sampai dengan 31 Mei 2006. Desain penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross sectional dan uji statistic pearson correlation. Hasil penelitian didapatkan penderita terbanyak pada perempuan yaitu 116 penderita (63.4%). Kadar glukosa darah terkendali dengan buruk sebanyak 166 penderita (89.2%). Kadar ureum meningkat diatas kadar normal pada 94 penderita (50.5%). Kadar kreatinin meningkat diatas kadar normal pada 110 penderita (59.1%). Nilai rasio ureum:kreatinin yang tidak normal sebanyak 85 penderita (45.7%). Hasil uji statistik menunjukan hubungan yang tidak signifikan antara Rasio Ureum:Kreatinin dan kadar Glukosa Darah dengan nilai p > 0,05 (0.354). Dalam penelitian ini peningkatan rasio ureum:kreatinin tidak ada hubungannya dengan nilai kadar glukosa darah.
Kata kunci: glukosa darah, ureum, kreatinin, rasio ureum:kreatinin, DM tipe 2.
'Penulis/Peneliti, Mahasiswa Program S-1, Fakultas Kedokteran, UMY
2Pemhinihirta Peneliti_ Raglan Patoloai Klinik. Fakultas Kedokteran. UMY