Charlie Anthoni Gunawan (2011) PREVALENSI SEROPOSITIF IgM/IgG TOKSOPLASMA PADA POPULASI WANITA PRANIKAH DENGAN TINJAUAN FAKTOR RESIKO KONSUMSI DAGING KURANG MATANG. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (408kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (563kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (147kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (514kB)
Abstract
In tisari Latar Belakang Toksoplasmosis merupakan suatu penyakit infeksi parasit yang dapat dijumpai hampir di seluruh dunia. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan yang penting dan sering berkaitan dengan berbagai faktor seperti usia, kebiasaan, gizi, kontak dengan kucing dan konsumsi daging kurang matang. Wanita pranikah merupakan populasi yang memiliki faktor resiko untuk mendapatkan dampak buruk atas terjadinya infeksi toksoplasma yang berdampak pada kelainan selama kehamilan, kecacatan dan kematian janin.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian seropositif IgM dan IgG toksoplasmosis pada wanita pranikah di kabupaten Bantul, ❑aerah Istimewa Yogyakarta.
Desain Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik. Subyek penelitian adalah wanita pranikah yang tinggal di kabupaten Bantul. Data diambil secara langsung dari basil kuesioner kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel darah untuk dilakukan uji ELISA IgG dan IgM toksoplasmosis.
Hasil dan Kesimpulan : Hasil sampel didapatkan sebanyak 90 orang. Ditinjau dari usia didapatkan bahwa sebagian besar berusia antara 20 -25 tahun (61,1%) Ditinjau dari status pendidikan, sebagian besar lulusan SMA (59%). Kemudian ditinjau dari pekerjaan didapatkan banyak yang bekerja sebagai pegawai swasta (55,5%). Uji serologis toksoplasma yang didapatkan menunjukkan tidak ada sampel yang mengalami kenaikan titer IgM dan 50 orang mengalami kenaikan titer IgG. Keseluruhan uji serologis tidak menunjukkan adanya infeksi aktif yang sedang terjadi. Hasil deskripsi pola konsumsi daging kurang matang, sebagian besar pernah mengkonsumsi sate atau steak (84,4%). Tidak ada hubungan antara faktor resiko konsumsi daging kurang matang dengan Seropositif IgG / 1gM Toksoplasma pada populasi wanita pranikah di Bantul.Wanita pranikah memiliki peluang 1,433 kali lebih besar untuk terjadi seropositif IgG / 1gM Toksoplasma daripada wanita yang berfaktor resiko negatif. . (RP-1,433; V-0,219 ; CI = 0,748 — 2,745).
KAta kiinci • Tolcconlasma wanita nranikah_knnsumsi daging setengah matang_
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 03:08 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 03:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28408 |