IMBANGAN LIMBAH PADAT (SLUDGE) KELAPA SAWIT DAN DOSIS PUPUK KCI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Wwvecopersicum esculentum L.) DI TANAH REGOSO

Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui pengaruh pengaruh aplikasi pemberian limbah padat (sludge) kelapa sawit dan pupuk KC1 yang efektif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersium escuslentum L.) di tanah regosol. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2018 di lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan, menggunakan rancangan percobaan faktor tunggal dengan 5 perlakuan, yaitu 131 = 0% K (sludge) + 100% K (KC1) setara K (KC1) 5,60 g/tanaman, P2 = 25% K (sludge) + 75% K (KC1) setara K (sludge) 92 g/tanaman + 4,20 g/tanaman K (KC1), P3 = 50% K (sludge) + 50% K (KC1) setara K (sludge) 184 g/tanaman + 2,80 g/tanaman K (KC1), P4 = 75% K (sludge) + 25% K (KC1) setara K (sludge) 276 g/tanaman + 1,40 g/tanaman K (KC1) , P5 = 100% K (sludge) + 0% K (KC1) setara K (sludge) 369 g/tanaman yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian K dari limbah padat (sludge) kelapa sawit efektif dalam menggantikan K yang berasal dari pupuk KC1. Pemberian semua imbangan limbah padat (sludge) kelapa sawit dan pupuk KCl pada perlakuan P2, P3, P4, dan P5 dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman tomat.
ICata Rahan nmanik .cn/anum 1.-vconersicum L Punuk Oraanik