HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C WIYATA DHAMA II SLEMAN YOGYAKANA

INTISARI

Retndasi mental merupakan salah saN kelainan atau kondisi abnormal yang tejadi pada seseorang
individu yang mana fungsi intelekiual mum di bawah rata-rata (IQ kira-kira 70 atau lebih rendah)
disertai dengan ketidakmampuan beradaptasi terhadap tuntunan lingkungan dan &ipenganih pada semua
tingkat inklegensia, y&m kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial. Keluarga merupakan
lingkungan yang paling dekat dengan anak, dukungan keluarga memiliki sumbangan krbesn dalam rangka
membantu anak retardasi mental meucapai penyesuaian yang akurat termasuk dalam hal prestasi
belajar. Penelitian ini bertujuan untuk adalah untuk mengetahui bagaimanakah hubungan antara
dukungan kelu<ga terhadap prestasi belajar anak dengan retndasi mental di SLB C Wiyata Dhama II
Sleman, Yogyakarta.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah non eksperimental atau disebut juga dcskriptif
aiialitik dengan pcndckataii CrDss Sectional Stu@ dengan menggunakan kuisioner. Penelitian ini
dil&sanakan di SLB C Wiyata Dharma II
Sleman dengan sampcl 54 responden. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 3 bulan, yaiN dari bulan
Maret sampui bulan Mei.
Analisis data dilakukan dengan uji Spearman fiAo dengan nilai p <0,05.
DiperoJeh nilai rhas sebesar 0,351 dan nilai r,ggipada tingkat signifikansi 5% dan N —
54 adalah 0,26d, sehinggₐ diketahui nilai rhoxy lebih besar dari rho„,p atau
b,S?i I >(l,2f›b. Sedangkan nilai (p-value) ñ,ñh9 lebih kecil dari (o/y›o/ ‹l,o5.
Berdas»kan kedua kriteria nilai uji tersebut menunjukkan bahwa hipotesis nol
ditolak secara statistik =da l«bu»8a» ya»g her+akna (sig»ifikan) antara dukunga, keluarga terhadap prestasi
)B}Dan Yogyak beIaju anak re&dasi mental di SLB C wiyata Dhamia II