ENGARUH Lactobacillus acidophilus TERHADAP ANGKA KUMAN USUS TIKUS YANG DIINFEKSI Shigella dysenteriae

Shigella dysenteriae merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit disenteri basiler dengan diare yang berat. Penyakit ini biasanya diobati dengan obat antibiotik, namun belakangan diketahui bahwa bakteri ini menjadi resisten terhadap beberapa jenis obat antibiotik. Salah satu upaya alternatif pencegahan dan pengobatan penyakit ini adalah dengan menggunakan probiotik seperti Lactobacillus acidophilus. Lactobacillus achidophillus menghambat pertumbuhan bakteri patogen dengan cara memproduksi antibiotik alami, asam laktat dan H202. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Lactobacillus acidophilus terhadap angka kuman usus halus tikus yang diinfeksi Shigella dysenteriae. Subyek penelitian ini adalah films putih jantan strain Winstar yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok tikus yang tidak diberi perlakuan apapun, kelompok tikus yang diinfeksi Shigella dysenteriae pada hari ke-8 dan ke-12, dan kelompok tikus yang diberi Lactobacillus acidophilus dari hari pertama sampai hari ke-15 kemudian diinfeksi Shigella dysenteriae pada hari ke-8 dan ke 12. Pada hari ke-14, sebagian tikus dari tiap-tiap kelompok diambil usus halusnya untuk dilakukan perhitungan angka kuman kemudian sisa tikus dari tiap-tiap kelompok diambil usus halusnya pada hari ke-16. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian Lactobacillus acidophilus dapat menurunkan angka kuman usus halus films yang diinfeksi Shigella dysenteriae secara signifikan.