PENGARUH EFEKTIFITAS AIR GARAM DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Staphyloccus aureus merupakan agen utama penyebab timbulnya plak dan gingivitis. Air garam mempunyai sifat antibakteri yang bekerja atas dasar perubahan tekanan osmosis. Sehingga dapat menyebabkan gangguan dan kematian sel bakteri. Kematian sel maupun perubahan bentuk sel dapat mempengaruhi perubahan jumlah bakteri. Pengendalian pertumbuhan bakteri sangat penting dalam pengendalian penyakit, Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh air garam dengan berbagai konsentraSi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan teknik difusi sumuran Kirby Bauer. Sampel sebanyak 10 pining petri yang ditanami MHA (Mueller Hinton Agar) digunakan sebagai bahan biakan bakteri Staphylococcus aureus. Dalam 1 pining petri masing-masing ada 4 lubang sumuran sebagai tempat penetesan air garam, sehingga ada 40 lubang sumuran yang diguriakan sebagai sampel. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini.adalah 0,16%, 0,9%, dan 1,2%. Hasil data di uji menggunakan uji anava satu jalur - Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh air garam dengan berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hash uji annova satu jalur menunjukkan bahwa -daya hambat air garam dipengaruhi secara bermakna oleh konsentrasi 0,16%, 0,9%, dan 1,2% ditunjukkan dengan nilai p=0.000 (p<0.05). .Lugs hambatan pertumbuhan yang paling besar terjadi pada konsentrasi 1,2% dengan 10,4 mm.