AHMAD ALI ZULKARNAIN (2012) PENGARUH PENERAPAN APLIKASI PENGINGAT MINUM OBAT OTOMATIS (AUTOMATIC MEDICATION REMINDER) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI BP4. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Download (57kB)
Halaman Judul.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (294kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (99kB)
Bab I.pdf
Download (128kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (159kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (116kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (147kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (20kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (53kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (194kB)
Abstract
Pengaruh Penerapan Aplikasi Pengingat Minum Obat Otomatis (Automatic Medication Reminder) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru
Ahmad Ali Zulkarnaintl , dr. Agus Widyatmoko, Sp.PD2, dr. Akhmad Syaiful Fatah husein3. 1 Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2Bagian Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 3Bagian Informatika Kesehatan Fakultas Kedoktera dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Intisari Tuberkulosis (TB) dapat disembuhkan dengan pengobatan yang rutin dan teratur. Program pengingat minum obat otomatis adalah cara yang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pasien TB untuk minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program pengingat minum obat otomatis terhadap kepatuhan pasien tuberkulosis pare dalam minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Penelitian ini merupakan studi eksperimen kuasi. Data yang digunakan adalah data primer yang didapat melalui kuesioner yang diberikan kepada 32 pasien tuberkulosis pare di Balai Pengobatan Pain-Para (BP4) Yogyakarta. Sampel dibagi dalam dua kelompok, kontrol dan kelompok intervensi. Setiap kelompok berisi 16 pasien. Analisis dilakukan menggunakan metode Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 pasien (37,5%) dalam kelompok kontrol yang tidak patuh dalam minum obat, dan 10 pasien (62,5%) yang memenuhi kriteria patuh. Sedangkan dan kelompok intervensi hanya 1 pasien (6,25%) yang tergolong tidak patuh dan 15 pasien (93,7%) yang tergolong pasien patuh minum obat. Berdasarkan hasil tes analisis, p-value = 0.001, atau p<0.05, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dalam kepatuhan minum obat pasien TB yang mendapatkan pengingat minum obat otomatis.
4,e11,11
nenqingat minum obat, kepatuhan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 07:05 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 07:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28439 |