AJI DHARMA YUSTADENTA (2010) PENGARUH SEDUHAN KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI USIA LANJUT. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (47kB)
Halaman Judul.pdf
Download (250kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (83kB)
Bab I.pdf
Download (207kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (348kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (203kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (325kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (27kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (95kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (150kB)
Abstract
Hipertensi merupakan salah sate jenis penyakit yang sulit disembuhkan dan termasuk penyakit jangka panjang (pada jenis hipertensi tertentu). Saat ini jumlah orang yang berusia lanjut semakin bertambah, sehingga kemungkinan bertambahnya penderita hipertensi semakin besar. Terapi ekstrak kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Seduhan kelopak bunga rosela dapat mempengaruhi tekanan darah pada usia lanjut dengan hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian experimental studi acak pada manusia. Subyek penelitian sebanyak 20 orang penderita hipertensi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : 10 orang sebagai kelompok perlakuan dan 10 orang sebagai kelompok pembanding (kontrol negatif). Pemberian seduhan kelopak bunga rosela dilakukan dengan memberikan kelopak bunga rosela kepada kelompok perlakuan yang akan menggunakannya sebagai seduhan. Sedangkan pada kelompok kontrol penelitian diberikan teh yang akan digunakannya sebagai seduhan. Data dianalisis dengan menggunakan uj i Pair T-test. Rata-rata penurunan tekanan darah sistolik kelompok perlalcuan 21,5 ± 4,74 mmHg; kelompok kontrol ((-0,5) ± 8,32 mmHg). Kelompok perlakuan tekanan diastolik (8,5 ± 5,80 mmHg); kelompok kontrol ((3) ± 4,22 mmHg). Terdapat perbandingan bermakna kelompok subyek sistolik (p<0,05); kelompok perlakuan diastolik (p<0,05). Namun, tidak terdapat perbandingan bermakna kelompok kontrol sistolik (p>0,05); kelompok kontrol diastolik (p>0,05). Pemberian seduhan kelopak bunga rosela dapat menurunlcan tekanan darah sistolik dan diastolik pada usia lanjut penderita hipertensi dibandingkan tanpa diberikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 07:23 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 07:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28445 |