ZAEBATUL ANDRIANI (2012) PERBANDINGAN EFEKTIFITAS METFORMIN DAN INFUSA BUAH MAHKOTA DEWA (PHILERIA MACROCARPA (SCHEFF.) BOREL) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (STRAIN WISTAR) DIABETES MELITUS YANG DI INDUKSI ALOXAN. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (209kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (601kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (392kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (864kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
INTISARI
Diabetes merupakan penyakit metabolisme yang disebabkan kurangnya
insulin di dalam tubuh sehingga glukosa darah tinggi. Penyakit ini tidak dapat
disembuhkan tapi dapat dikontrol diantaranya adalah dengan terapi farmakologi
maupun nonfarmakologi. Mahkota dewa adalah salah satu terapi nonfarmakologi
yang sering digunakan karena dianggap mampu menurunkan kadar gluosa darah.
Mahkota dewa sendiri mengandung flavonoid, fenol dan alkaloid yang mampu
menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektifitas mahkota dewa dan metformin terhadap glukosa darah tikus yang
diinduksi aloxan.
Penelitian ini adalah true experimen dengan design penelitian pretest
posttest control group. Sample tikus yang digunakan adalah 24 ekor dimana 16
ekor diinduksi aloxan dengan dosis 150 mg/kgBB dan 6 ekor tikus sebagai
kelompok kontrol negatif. Enam belas tikus yang diinduksi aloxan dibagi menjadi
3 kelompok yakni kelompok kontrol positif, kelompok eksperimen 1 yang
diberikan infusa mahkota dewa dan kelompok eksperimen 2 yang diberikan
metformin. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan 4 kali yakni sebelum
induks aloxan, sesudah induksi aloxan dan 2 kali setelah perlakuan. Hasil
penelitian dianalisis dengan Paired Sample t Test Dan One Way Annova
dilanjutkan Post Hoc.
Hasil penelitian menunjukan kelompok yang diinduksi aloxan mengalami
kenaikan kadar glukosa darah. Hal ini ditunjukan dengan kenaikan kadar glukosa
darah kelompok kontrol positif dari 91.6500 mg/dl menjadi 243.0950 mgjdl,
kelompok eksperimen 1 dari 1004833 mg/dl menjadi 2997633 mg/dl dan
kelompok eksperimen 2 dari 95.2833 mg/dl menjadi 288.800 mg/dl. Setelah
perlakuan selama 4 hari terjadi penurunan kadar glukosa darah pada kelompok
eksperimen | menjadi 124,47 mg/dl dan kelompok eksperimen 2 menjadi 58,55
mg/dl. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Annova menunjukan p-0,000.
Kesimpulan penelitian ini adalah dua kelompok perlakuan mampu
menurunkan kadar glukosa darah tetapi kelompok eksperimen 2 atau kelompok
yang diberi pelakuan metformin memiliki keampuan lebih tinggi dalam
menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetes yang diinduksi aloxan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 07:32 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 07:32 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28449 |