PERBANDINGAN STATUS KESEHATAN GUSI PADA PEMAKAI GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DIBUAT OLEH DOKTER GIGI DAN TUKANG GIGI

Gigi tiruan sebagian lepasan merupakan gigi tiruan yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dan dapat dipasang dan dilepas sendiri oleh pemakainya. Fungsi dari geligi tiruan sendiri adalah untuk menggantikan gigi yang asli, untuk mengembalikan fungsi berbicara, estetis, dan yang paling penting lagi adalah perbaikan fungsi pengunyahan. Pada penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang bermakna antara status kesehatan gusi pada pemakai gigi tiruan sebagian lepasan dibuat oleh dokter gigi dan tukang gigi. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana jumlah sample yang digunakan adalah 30 sample, kemudian dipisah menjadi 2 kelompok, yaitu 1 kelompok pemakai gigi tiruan sebagian lepasan dibuat oleh dokter gigi dan 1 kelompok pemakai gigi tiruan sebagian lepasan dibuat oleh tukang gigi, kemudian dari 2 kelompok tersebut diperiksa status kesehatan gusinya. Hasil skor rata-rata nilai status kesehatan gusi pemakai gigi tiruan sebagian lepasan dibuat oleh dokter gigi adalah 0,67 dan rata-rata skor pada tukang gigi adalah 1,8. Analisis yang digunakan adalah metode mann-whitney test. Hasil penelitian ini menunjukan kesimpulan bahwa nilai rata-rata status kesehatan gusi paling rendah adalah pada kelompok pemakai gigi tiruan sebagian lepasan dibuat oleh tukang gigi. Dengan uji normalitas metode kolmogorov-smirnov didapat distribusi data yang tidak normal p=0,001, (p>0,005) untuk sample yang dibuat oleh tukang gigi dan 0,000 (p>0,005) untuk sample dibuat oleh dokter gigi, analisis data dengan metode mane-whitney test maka hasilnya didapat bahwa pada penelitian ini terdapat perbedaan yang bermakna antara status kesehatan gusi pemakai gigi tiruan sebagian lepasan dibuat oleh dokter gigi dan tukang gigi.
Kata kunci : Status kesehatan gusi, gigi tiruan sebagian lepasan, dokter gigi, dan tukang gigi.
xii