HUBUNGAN KEJADIAN ASFIKSIA DENGAN RESIKO KEMATIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

ARDIYANI HERI RISTANTI (2005) HUBUNGAN KEJADIAN ASFIKSIA DENGAN RESIKO KEMATIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (242kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (67kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (376kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (315kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)

Abstract

Di Indonesia Angka Kematian Bayi sebesar 52 per 1000 Kelahiran Hidup pada Survey Demografi Kependudukan Indonesia (SKDP) tahun 1997.Angka ini 2-5 kali lebih tinggi dibandingkan Negara — Negara di ASEAN. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara kejadian asfiksia dengan kematian bayi pada BBLR di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sampel penelitian ini diambil dari rekam medis, yang pasiennya adalah bayi yang lahir dengan berat lahir rendah dengan unwr 0-7 had yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Januari 2005- 31 Desember 2005. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif analitik, data dianalisis dengan uji Chi Square(X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa X2 hitung X2 table (18,297>5,991) yang berarti ada hubungan anatara kejadian asfiksia dengan kematian bayi pada BBLR. Ini menunjukkan seamkin berat derajat asfiksia bayi pada BBLR, maka bayi akan mempunyai potensi hidup lebih rendah.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 01 Apr 2022 02:38
Last Modified: 01 Apr 2022 02:38
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28460

Actions (login required)

View Item
View Item