ASBONE (2011) PERBANDINGAN FREKUENSI PENYAKIT MATA INFEKSI DAN PENYAKIT MATA NON INFEKSI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (67kB)
Halaman Judul.pdf
Download (272kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (94kB)
Bab I.pdf
Download (144kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (270kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (62kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (169kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (29kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (51kB)
Abstract
Penglihatan yang cukup jelas merupakan hal yang penting dalam kehidupan yang normal. Kekurangan penglihatan atau kehilangan indera ini akan mengakibatkan masalah yang besar sekali. Kebutaan oleh kekurangan vitamin danlatau infeksi masih sering ditemukan ditanah air kita, karena negara kita beriklim tropis. Penyakit infeksi mata yang tersering adalah konjungtivitis, keratitis, uveitis,- dan penyakit infeksi lainnya. Penyakit non infeksi yang paling sering terjadi adalah katarak, glaukoma, kelainan refraksi, gangguan retina, kelainan kornea, dan beberapa penyakit yang lain. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif analitik menggunakkan data sekunder. Pengambilan data menggunakan metode retrospektif. Setelah data terkumpul, kemudian data tersebut diolah dengan perangkat lunak SPSS for Window 15,0. Data dianalisa dengan uji crosstabs chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Frekuwensi penyakit mata infeksi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta tahun 2009 lebih banyak dan pada non infeksi. Didapatkan penyakit mata infeksi berjumlah 467(59,87%) penderita dan penyakit mata non infeksi berjumlah 313(40,13%) penderita. Berdasarkan crosstabs chi-square tes menurut jenis kelamin tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik, dengan nilai p =0,237 (p>0,05). Berdasarkan crosstabs chi-square tes menurut bulanan tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik, dengan nilai p =0,338 (p>0,05). Berdasarkan crosstabs chi-square tes menurut kelompok umur terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik, dengan nilai p =0,000 (p<0,05).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 03:33 |
Last Modified: | 01 Apr 2022 03:33 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28469 |