PERBEDAAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENDUDUK . YANG TINGGAL DI DEKAT DAN JAUH DENGAN JALUR KERETA

Aldila Satyanugraha Al Arfah (2007) PERBEDAAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENDUDUK . YANG TINGGAL DI DEKAT DAN JAUH DENGAN JALUR KERETA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (64kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (252kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (636kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf

Download (717kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)

Abstract

INA-MONICA (multinational monitoring of trends and determinans disease) melaporkan prevalensi hipertensi di Indonesia berkisar 6-15%. Besarnya kisaran angka prevalensi hipertensi ini menjadikan hipertensi patut mendapat perhatian lebih. Salah satu faktor resiko hipertensi adalah stress akibat bising yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi, salah satunya bising jalur kereta api. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kejadian hipertensi pada penduduk yang tinggal di dekat dan jauh dari jalur kereta api. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kausal komparatif crossectional. Populasi adalah penduduk laki-laki dan perempuan dengan usia 35 tahun atau lebih yang tinggal di dekat dan jauh dari jalur kereta api, dengan total sampel 100 per group. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi yang didasarkan kuesioner dan pengukuran tekanan darah. Analisis data menggunakan Mann-Whitney test dan uji beda t-test. Prevalensi hipertensi penduduk yang tinggal dekat ialur kereta api terdiri atas hipertensi stage 113 % dan stage II 6 %, tidak berbeda bermakna dengan penduduk yang tinggal jauh dari jalur kereta api yakni stage 113 % dan stage II 10 % (p=0,435). Perbedaan prevalensi hipertensi dengan berbagai faktor resiko pada penduduk dekat jalur kereta api dan penduduk jauh jalur kereta api berturut-turut sebagai berikut: BMI 34,61% dan 40,00% (p=0,032), merokok 23,53% dan 47,06% (p=0,200), minum-minuman beralkohol 0,00% dan 100,00% (p=0,200), riwayat hipertensi 52,94% dan 54,84% (p=0,000), tidak melakukan olahraga 18,46% dan 15,63% (p=0,029), penyakit pencetus hipertensi 37,50% dan 62,50% (p=0,002), diet tinggi garam 32,43% dan 28,13% (p=0,034). Bising kereta api tidak mempengaruhi prevalensi hipertensi secara bermakna pada penduduk dengan atau tanpa resiko hipertensi.
Kata kunci: hipertensi, kejadian hipertensi, bising jalur kereta api
1. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 01 Apr 2022 03:54
Last Modified: 01 Apr 2022 03:54
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28471

Actions (login required)

View Item
View Item