Irmasari Lestari (2008) EFEK KURATIF EKSTRAK ETANOLIK DAUN Cassia Planisiligua PADA GAMBARAN HISTOLOGIS ULKUS LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) TERINDUKSI ETANOL. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (51kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (247kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (99kB)
BAB I.pdf
Download (173kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (560kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (136kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (546kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (25kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (117kB)
Abstract
Ulkus ialah kehilangan jaringan pada suatu daerah dengan batas tertentu, biasanya berdiameter 5-25 mm. Salah satu ulkus yang insidennya tinggi adalah ulkus lambung. Perlakuan ulkus yang dapat dilakukan adalah pengobatan. Salah satu jenis tanaman yang secara empiris telah digunakan sebagai ramuan obat tradisional masyarakat Lombok adalah Cassia planisiliqua. Perlu diteliti apakah C. planisiliqua mempunyai efek kuratif pada ulkus lambung tikus putih terinduksi etanol melalui gambaran histologis yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus putih (Rattus norvegicus) betina Galur Sprague Dawley, umur 2-3 bulan. Berat 150-200 gram. Tikus dibagi 6 kelompok (kontrol tanpa perlakuan, kontrol aquades, C. planisiliqua dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, kontrol ranitidin 50 mg/kgBB). Tikus diinduksi ulkus dengan 1 ml etanol 80%, sebelunuwa dipuasakan 24 jam. Pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan HE. Preparat diamati dengan mikroskop cahaya, diamati kedalaman ulkus dan penyebaran infiltrat sel Polimorfonuldear, sel plasma dan limfosit. Hasil pengamatan ulkus dan penyebaran infiltrat dikategorikan ringan (mencapai tunika mukosa), sedang (1/2 tunika mukosa), berat (3/4 tunika mukosa), sangat berat (seluruh tunika mukosa), parah (tunika muskularis) dan sangat parah (tunika serosa). Hasil dianalisis dengan metode Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney. Secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal perbaikan kedalaman ulkus antara kelompok ekstrak C. planisiliqua dosis 100 mg/kgBB, dosis 200 mg/kgBB dan dosis 400 mg/kgBB (p<0,05). Nilai yang siginifikan terdapat pada kelompok ekstrak C. planisiliqua dosis 100 mg/kgBB dengan kelompok ranitidin dosis 50 mg/kgBB (p<0,05), antara kelompok kontrol aquades dengan kelompok ekstrak C. planisiliqua dosis 200 mg/kgBB (p<0,05). Terdapat perbedaan yang signifikan pada perbaikan penyebaran sel radang pada kelompok ekstrak C. planisiliqua dosis 200 mg/kgBB dengan ekstrak. C. planisiliqua dosis 400 mg/kgBB (p<0,05). Jadi, dalam penelitian ini terbukti bahwa C. planisiliqua mempunyth efek kuratif pada ulkus lambung films putih terinduksi etanol.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 06:40 |
Last Modified: | 01 Apr 2022 06:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28479 |