Joko Trihatmojo (2011) HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN JUMLAH ERITROSIT DAN LIMFOSIT DARAH PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK TERMINAL DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (53kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (329kB)
ABSTRAK.pdf
Download (111kB)
BAB I.pdf
Download (206kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (367kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (205kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (344kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (58kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (174kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (165kB)
Abstract
Gagal ginjal merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya penurunan dari fungsi ginjal. Gagal ginjal kronik dapat ditentukan dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) kurang dari 60 ml/menit/1.73 m2 dalam 3 bulan atau lebih. Merokok tidak saja menjadi faktor risiko terjadinya gagal ginjal kronik terminal (GGKT) tetapi juga merupakan faktor pemberat dan memperburuk prognosis serta menurunkan kualitas hidup penderita. Penderita GGKT mengalami penurunan jumlah eritrosit yang diakibatkan oleh masa hidup sel darah merah menjadi lebih pendek akibat terjadi uremia. Secara epidemiologi paparan kronik asap rokok terbukti menurunkan jumlah dan aktivitas limfosit. Penderita GGKT perokok diduga akan semakin menurunkan jumlah limfosit sehingga semakin meningkatkan morbiditas dan mortalitas mereka. Desain penelitian ini adalah cross sectional untuk mengetahui hubungan perilaku merokok terhadap jumlah eritrosit dan limfosit darah dengan subyek penelitian adalah pasien GGKT di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang terdiri dari 125 responden pria dan wanita dengan usia peserta sekitar 22-75 tahun yang berpartisipasi dalam penelitian ini yang terbagi menjadi 3 kelompok, terdiri dari kelompok perokok aktif, mantan perokok, dan bukan perokok. Analisis univariat dan bivariate dilakukan dan uji t tidak berpasangan dengan perhitungan uji kai kuadrat untuk menghitung secara statistik pada jenis kelamin, usia, tempat tinggal, pendidikan, dan perilaku merokok untuk mengukur hubungannya dengan jumlah eritrosit dan angka limfosit darah. Hasil penelitian pada pasien GGKT yang perokok aktif, mantan perokok, dan bukan perokok baik pria maupun wanita berhubungan dengan jumlah eritrosit dan angka limfosit darah. Analisis uji kai kuadrat menunjukkan terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan jumlah eritrosit dan limfosit darah pada penderita GGKT namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 07:00 |
Last Modified: | 01 Apr 2022 07:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28482 |