MIA MARELLA RACHMAN (2010) HUBUNGAN KEBIASAAN SHALAT MALAM TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (41kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (298kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB)
BAB I.pdf
Download (151kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (704kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (704kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (131kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (369kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (29kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (113kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (422kB)
Abstract
Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Salah satu faktor penyebab hipertensi adalah stres, karena stres dapat merangsang aktivitas saraf simpatis yang dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah. Stres dapat diturunkan dengan menciptakan sebuah kondisi tenang (relaks). Ketenangan (relaks) bisa didapatkan dart aktivitas ibadah yang rutin, salah satu aktivitas ibadah tersebut adalah shalat malam. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan shalat malam dengan kejadian hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan rancangan case control dan menggunakan pendekatan retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 78 responden yang diambil secara cluster random sampling yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Responden terdiri dart 39 orang penderita hipertensi dan 39 orang tidak menderita hipertensi di puskesmas kecamatan Klaten Utara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah dan lembar kuesioner mengenai riwayat hipertensi dan kebiasaan beribadah (shalat malam dan ibadah lainnya). Hasil penelitian diuji dengan uji chi square dengan bantuan progam SPSS. Hasil analisis OR untuk seseorang yang tidak rutin melakukan shalat malam dibanding dengan seseorang yang rutin melakukan shalat malam adalah 2,017 (OR = 2,017, p = 0,150, 95% CI : 0,772-5,275). Kesimpulan: Seseorang yang tidak rutin melakukan shalat malam memiliki resiko 2,017 kali lebih besar mengalami kejadian hipertensi dibanding dengan seseorang yang rutin melakukan shalat malam. Namun, hasil ini tidak bermakna secara statistik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 03:31 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 03:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28513 |