GAMBARAN PEMBERIAN TRANFUSI TC ATAU PRP BERDASARKAN REKOMENDASI HTA PADA PASIEN DHF DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Gambaran Pemberian Tranfusi TC (Trombocyte Concentrate) atau PRP (Platelet Rick Plasma) Berdasarkan Rekomendasi JITA pada Pasien DI-IF di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Miftahul Fahmi Fadhil Shomadl, Suryanto2 1Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY, 2Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran dan Emu Kesehatan UMY
Intisari
Latar Belakang : Transfusi TC (Trombocyte Concentrate) atau PRP (Platelet Rich Plasma) adalah salah satu terapi DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) yang sering dilaksanakan di rumah sakit dan berpotensi menimbulkan penyulit terbesar terhadap resipien, baik dalam jangka pendek seperti reaksi transfusi, jangka menengah berupa penularan penyakit dan dalam jangka panjang seperti reaksi imunologis. Permasalahan keputusan transfusi harus selalu berdasarkan penilaian yang tepat dari segi klinis penyakit dan hasil pemeriksaan laboratorium. Salah satunya dengan berdasarkan Rekomendasi HTA.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran pemberian tranfusi TC atau PRP berdasarkan rekomendasi HTA (Health Technology Assessment) pada pasien DHF di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian : Jenis peneitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan belah lintang (cross—sectional). Data didapatkan dan rekam medik yang diambil secara restropektif. Sampel penelitian ini adalah pasien DHF baik yang diberi transfusi Trombocyte Concentrat (TC) atau Platelet Rich Plasma (PRP) maupun yang tidak diberikan, dengan rentang waktu Januari 2010 - Juni 2010.
Basil Penelitian Dan penelitian ini didapatkan hasil bahwa gambaran pemberian tranfusi TC atau PRP pada pasien DHF, dan 371 orang, yang sesuai berdasarkan rekomendasi HTA sebanyak 312 orang (84%) sedangkan yang tidak sesuai dengan rekomendasi HTA sebanyak 59 orang (16%).
Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan gambaran pemberian tranfusi TC atau PRP pada pasien DHF yang sesuai rekomendasi HTA sebanyak 312 orang (84%) dan yang tidak sesuai 59 orang (16%).