Moch. Ferry Yudha P (2010) EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum forma citratum Back) TERHADAP ZONA RADIKAL Candida albicans (kajian secara in vitro). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (59kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (277kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (100kB)
BAB I.pdf
Download (230kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (436kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (436kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (272kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (215kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (29kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (111kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (45kB)
Abstract
Daun kemangi memiliki senyawa yang mengandung aktifitas farmakologi yaitu flavonoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri yang mempunyai kandungan sebagai antifungi. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsentrasi efektifitas ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) terhadap zona radikal pertumbuhan jamur Candida alb icans. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratoris in vitro. Penelitian in menggunakan metode difusi yang memakai Sabouroud Agar sebagai media pembiakan Candida albicans dengan kekeruhan sebanding lOg CFU/ml. Lubang sumuran dibuat pada 5 buah cawan petri berdiameter 5 mm sebanyak 5 buah pada media Sabouroud Agar. Ekstrak daun kemangi konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% dan aquades sebagai kontrol diteteskan ke dalam lubang sumuran kemudian diinkubasi pada suhu 37° C selama 24 jam. Hasil yang berupa zona radikal diukur diameternya menggunakan jangka sorong sebanyak 3 kali pengulangan, kemudian dianalisis menggunakan ANAVA dan dilanjutkan dengan uji Least Signifiance Difference (LSD). :1 Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi 20%, ekstrak daun kemangi su ah mulai memperlihatkan diameter zona radikal yang bermakna. emudian pada konsentrasi 80% memperlihatkan diameter zona radika yang paling besar yang berarti mempunyai daya antifungi yang paling at dibanding konsentrasi 20%, 40%, dan 60%. Kesimpulan dari peneliti ini adalah ekstrak daun kemangi berpengaruh menghambat pertumbuha jamur Candida albicans. Ekstrak daun kemangi dengan ekstrak 800, merupakan konsentrasi efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 04:02 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 04:02 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28517 |