PENGARUH MINUMAN BERENERGI YANG MENGANDUNG KAFEIN TERHADAP TEKANAN DARAH SAAT MELAKUKAN LATTHAN AEROBIK PADA PRIA DEWASA

Tekanan darah seseorang akan meningkat pada saat berolahraga, minuman berenergi sendiri dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena mengandung kafein. Sehingga konsumsi minuman berenergi yang mengandung kafein pada saaat berolahraga akan meningkatkan tekanan darah lebih tinggi lagi yang dapat membahayakan bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman berenergi yang mengandung kafein terhadap peningkatan tekanan darah seseorang saat melakukan latihan aerobik. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Agustus sampai September 2007 menggunakan metode Randomized Controlled Trials (RCT). Probandus pada penelitian ini sebanya 23 orang mahasiswa laki-laki dengan rentang usia 20 sampai 25 tahun. Penelitian ini menggunakan salah satu jenis produk minuman berenergi yang mengandung kafein dan untuk plasebo digunakan sirup dengan rasa yang hampir sama tetapi tidak mengandung kafein. Analisis data menggunakan uji beda T-Test dengan derajad kemaknaan 5% (a= 0,05) Penelitian ini memperoleh hasil, Latihan aerobik tanpa mengkonsumsi minuman berenergi yang mengandung kafein dapat meningkatkan tekanan darah sistol / diastol sebesar 17 / 21 mmHg. Latihan aerobik dengan mengkonsumsi minuman berenergi yang mengandung kafein dapat meningkatkan tekanan darah sistol / diastol sebesar 30 / 22 mmHg. Konsumsi menuman berenergi yang mengandung kafein sebelum latihan aerobik meningkatkan tekanan darah sistol secara bermakna dengan P= 0,025 dan meningkatkan tekanan darah diastol tidak bermakna dengan P=0,980 Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data dan pembahasan adalah terdapat peningkatan tekanan darah sistol yang lebih besar pada seseorang yang mengkonsumsi minuman berenergi yang mengandung kafein dibanding dengan yang tidak mengkonsumsi minuman berenergi.