PERBEDAAN KEMAMPUAN LOKOMOTORIK ANAK BATITA YANG MENGKONSUMSI ASI DAN YANG MENGKONSUMSI SUSU FORMULA

ADITYA ARIF PRATAMA (2007) PERBEDAAN KEMAMPUAN LOKOMOTORIK ANAK BATITA YANG MENGKONSUMSI ASI DAN YANG MENGKONSUMSI SUSU FORMULA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (580kB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (592kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (878kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

INTISARI

Salah satu faktor pendukung untuk pembentukan sumber daya manusia
yang berkualitas adalah perkembangan kemampuan gerak atau kemampuan
motorik. Karena perkembangan kemampuan motorik yang baik tentu akan sangat
berperan dalam pencapaian pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.
Hal tersebut dapat tercapai karena banyak faktor diantaranya adalah faktor gizi
dan nutrisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan
motorik anak batita yang mengkonsumsi ASI dan yang mengkonsumsi susu
formula.

Penelitian menggunakan metode observasi cross sectional. Sampel terbagi
dalam 3 kelompok yaitu anak batita yang mengkonsumsi ASI eksklusif, ASI tidak
eksklusif dan susu formula. Masing-masing kelompok diwakili oleh 15 orang
sampel. Data diperoleh dengan mengisi kuesioner dan dinilai dengan tes Denver
menggunakan 1 set alat tes Denver. Hasil tes Denver akan menunjukkan
perkembangan anak batita yang terdiri dari perkembangan lebih, perkembangan
normal dan keterlambatan perkembangan. Perbedaan nilai perkembangan motorik
antar kelompok dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis.

Urutan hasil tes Denver kelompok penelitian menunjukkan bahwa tingkat
tumbuh kembang tertinggi diperoleh oleh kelompok ASI eksklusif, kelompok ASI
tidak eksklusif dan terendah adalah kelompok susu formula. Tingkat tumbuh
kembang anak antara kelompok ASI eksklusif, ASI tidak eksklusif dan susu
formula tidak berbeda secara bermakna (p - 0,078). Terdapat berbagai faktor yang
saling memiliki keterikatan untuk mempengaruhi perkembangan motorik anak
selain dari cara atau pola pemberian susu oleh para ibu kepada anak-anaknya.
Faktor-faktor disamping dari pola pemberian susu tersebut memungkinkan kenapa

hasil uji perkembangan motorik anak terkait dengan pola pemberian susu tidak
didapatkan perbedaan yang bermakna

Kata Kunci : Motorik, ASI, Susu Formula

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 04 Apr 2022 06:39
Last Modified: 04 Apr 2022 06:39
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28527

Actions (login required)

View Item
View Item