AHMAD RAMADHAN (2011) HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KADAR KREATININ DAN ASAM URAT PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK TERMINAL DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (158kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (604kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (190kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (759kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
INTISARI
Gagal ginjal kronik terminal (GGKT) adalah keadaan fungsi ginjal
menurun karena kerusakan ginjal kronis dan irreversible sehingga pada derajat
tertentu memerlukan terapi ginjal tetap berupa dialisis atau transplantasi ginjal.
Kegiatan merokok menginduksi fungsi abnormal pada vaskular ginjal. Kerusakan
sel endothelial berperan penting dalam terjadinya kerusakan ginjal. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan kadar
kreatinin dan asam urat darah pada penderita gagal ginjal kronik terminal yang
menjalani hemodialisa di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode
penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek
penelitian yaitu pasien GGKT yang menjalani hemodialisa di RSU PKU
Muhammadiyah Yogyakarta. Masing-masing responden dilakukan wawancara
mendalam untuk mendapatkan data riwayat latar belakang sosial ekonomi dan
recall merokok. Data kadar Hb dan Ureum darah diambil dari rekam medis
responden dari Januari 2010 — September 2011. Pengambilan data dilakukan
selama 5 bulan pada dari bulan April 2011 sampai akhir September 2011. Data
yang diperoleh dari penelitian ini diolah dengan menggunakan program statisti
regresi logistik bivariate-multivariate. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa penderita GGKT merokok beresiko dua kali lebih besar memiliki kadar
kreatinin serum 2 9,42 dibandingkan penderita GGKT tanpa riwayat merokok
dan hasil tersebut bermakna secara statistik (PR - 2,24, CI — 1,95-2,53: P —
0,004), sedangkan hasil analisis perilaku merokok terhadap kadar asam urat
menunjukkan bahwa penderita GGKT perokok aktif memiliki resiko lebih rendah
untuk memiliki kadar asam urat serum 2 7,69 mg/dl, dibandingkan pasien yang
tidak merokok dan tidak memiliki riwayat merokok, namun hasil tersebut tidak
bermakna (PR — 0,99 : P — 0,982: CI — 0,98-1,01).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 06:45 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 06:45 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28529 |