EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOLIK DAUN KANGKUNG AIR (Ipomoea aguatic Forsky PADA MENCIT (Mus musculus)

Senyawa penghambat prostaglandin telah diisolasi dari Kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk). Senyawa tersebut adalah N-trans- dan N-cis-Feruloytyramine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgesik ekstrak etanolik daun I aquatica terhadap mencit yang diinduksi nyeri dengan metode hot plate. Subjek penelitian adalah 30 mencit putih (Mus musculus) jantan, BalbC, 2-3 bulan, 35-50 gr. Subjek penelitian dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 adalah kontrol negatif (aquades), kelompok 2 adalah kontrol positif (aspirin 200 mg/kgBB), kelompok 3, 4 dan 5 adalah kelompok ekstrak etanolik daun I. aquatica dosis 164 mg/kgBB, 328 mg/kgBB 'clan 656 mg/kgBB. Setelah diberi bahan uji, mencit diletakkan di hot plate dengan suhu 55°c. Tanda bahwa mencit merasa nyeri adalah dengan menjilat kaki belakang atau meloncat. Setelah didapatkan data onset nyeri, dilakukan uji statistik dengan ANOVA dilanjutkan dengan LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun I. aquatica dosis 164 mg/kgBB, 328 mg/kgBB dan 656 mg/kgBB mempunyai efek analgesik. Ekstrak etanolik daun I aquatica dosis 164 mg/kgBB dan 328 mg/kgBB mempunyai efek analgesik yang hampir sama dengan Aspirin 200 mg/kgBB. Efek analgesik ekstrak etanolik daun I. aquatica dosis 656 mg/kgBB lebih tinggi dari Aspirin 200 mg/kgBB.