BAIQ EMY NURMALISA (2012) EFEKTIFITAS SALEP PROPOLIS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) MELALUI PENGAMATAN MIKROSKOPIS (FIBROBLAST DAN EPITEL). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (196kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (466kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (247kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
INTISARI
Luka bakar adalah salah satu bentuk trauma yang paling umum, dan banyak
terjadi dan bersifat merusak. Gangguan penyembuhan luka bakar ditandai dengan
meningkatnya jumlah radikal bebas, tertundanya pembentukan jaringan granulasi,
penurunan angiogenesis dan penurunan pembentukan kolagen. Propolis adalah produk
lebah madu dengan sifat terapi, seperti antibakteri, anti-inflamasi, antioksidan dan
mempercepat regenerasi jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas salep propolis untuk penyembuhan luka bakar derajat 2 pada tikus putih
melalui mikroskopik (epitel dan fibroblast).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen pada hewan percobaan dengan 25
tikus jantan strain Sparague Dawley. Luka bakar dibuat dengan menempelkan logam
murni dengan diameter 20 mm, 100? C selama lima detik di punggung tikus. Kemudian,
tikus dibagi menjadi 5 kelompok: kelompok 1 kontrol positif, kelompok2 kontrol negatif,
kelompok 3 propolis 2,5Yo, kelompok 4 propolis 5Y6 dan kelompok 5 propolis 7,5Yo.
Pengamatan mengukur ketebalan lapisan epitel dan jumlah fibroblas. Analisis data
dilakukan dengan Krusskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan kelompok propolis 7,5Yo memiliki jumlah
fibroblast terkecil 14,48 & 0,98 dengan nilai signifikansi (p — 0,001). Propolis 7,5Y6
adalah kelompok yang memiliki lapisan epitel paling tipis 32,83 & 2,68 dengan nilai
signifikansi (p — 0,022). Propolis dapat meningkatkan proliferasi fibroblas dan
reepitelisasi lebih cepat. Saran untuk penelitian lebih lanjut, untuk diterapkan pada pasien
dengan luka bakar didampingi dengan petugas kesehatan yang kompeten.
Kata kunci: Luka bakar mraomalis SS D fibrahlas anitel
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 07:21 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 07:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28539 |