PENGARUH EKSTRAK ALKOHOL BIJI JENGKOL TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH “PADA TIKUS DENGAN DI INDUKSI ALLOXAN

Nishi Dewi Ruci (2008) PENGARUH EKSTRAK ALKOHOL BIJI JENGKOL TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH “PADA TIKUS DENGAN DI INDUKSI ALLOXAN. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (115kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (500kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (81kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)

Abstract

Jengkol (pithecolobium lobatum Benth) adalah pohon di bagian barat nusantara yang diduga sebagai obat tradisional penderita diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa biji jengkol memiliki efek penurunan kadar glukosa darah. Subyek penelitian adalah tikus putih jantan strain Wistar berusia 2 bulan dengan rata-rata berat badan 1.304 gram. Jumlah subyek 30 ekor, dibagi menjadi 5 kelompok. Seluruh kelompok diberi perlakuan selama 7 hari. Kelompok kontrol negatif tidak diberi perlakuan apapun. Kelompok kontrol positif diberi obat glibenklamid dosis 0,1 mg sate kali sehari. Kelompok perlakuan diberi ekstrak alkohol biji jengkol dalam 3 dosis bertingkat satu kali sehari. Pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan 2 kali, sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan Spektrofotometri Microlab 300. Data penelitian tersebut dianalisis dengan Oneway ANOVA dan uji post hoc. Hasil uji Oneway Anova didapatkan F hitung 1.454 (p> 0.05) yang berarti tidak terdapat perbedaan yang nyata pada rata-rata kadar glukosa darah setelah perlakuan. Uji post hoc interkelompok menunjukkan tidak adanya perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah perlakuan pada ke enam kelompok uji (p>0,05). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pemberian ekstrak alkohol biji jengkol dalam ketiga dosis tersebut tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih (strain wistar) diabetik induksi alloxan.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 05 Apr 2022 01:54
Last Modified: 05 Apr 2022 01:54
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28551

Actions (login required)

View Item
View Item