Nurul Azizatus Solehah (2012) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDII EXTRACT) TERHADAP PENINGKATAN ANGKA TROMBOSIT PADA ANAK DENGAN DEMAM DENGUE DAN DEMAM BERDARAH DENGUE. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (41kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (256kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (117kB)
BAB I.pdf
Download (321kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (282kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (221kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (230kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (33kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (125kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (218kB)
Abstract
Infeksi dengue termasuk sepuluh penyebab perawatan di rumah sakit dan penyebab utama kematian pada anak-anak. Jumlah trombosit sampai saat ini masih berfungsi sebagai parameter utama tingkat perbaikan pada terapi demam dengue (DD) dan demam berdarah dengue (DBD). Jumlah trombosit kurang dari 88.820/mm3 meningkatkan risiko terjadinya perdarahan pada pasien DD dan DBD. Terapi untuk mempercepat kenaikan trombosit masih menjadi kontroversi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji terhadap jumlah trombosit pada anak dengan demam dengue dan demam berdarah dengue. Metode penelitian yaitu eksperimental semu terhadap 17 anak penderita demam dengue dan demam berdarah dengue yang menjalani rawat Map di RSUD Panembahan Senopati pada Januari-Desember 2011. Subyek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu 7 anak kelompok perlakuan dan 10 anak kelompok kontrol. Diagnosis menggunakan kriteria WHO 2009 dikonfirmasi dengan pemeriksaan darah. Kelompok perlakuan menerima tambahan terapi ekstrak daun jambu biji dalam bentuk tablet atau sirup, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima terapi standar tanpa ekstrak daun jambu biji. Beberapa subjek dikeluarkan karena dikonfirmasi diagnosis bukan DD/DBD dan data tidak lengkap. Jumlah trombosit subyek penelitian diamati setiap 6 jam. Hasil pengamatan ditampilkan dalam bentuk rerata diolah dengan Independent t-test dan Mann Whitney p value bermakna < 0,05. Hasil analisis data, waktu untuk angka trombosit naik konstan kelompok perlakuan 59,1 jam (SD 20,6) dan kelompok kontrol 67,2 jam (SD 32,7) p 0,805. Waktu untuk mencapai AT lebih dari 50.000/mm3 kelompok perlakuan 61,7 jam (SD 22,6) dan kelompok kontrol 91,2 jam (SD 33,6)p 0,062. Lama rawat inap kelompok perlakuan 3,36 hari (SD 0,78) dan kelompok kontrol 4,93 hari (SD 1,38)p 0,017. Pemberian ekstrak daun jambu biji tidak berpengaruh terhadap percepatan kenaikan jumlah trombosit pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol tetapi mempersingkat lama rawat Map yang mungkin juga dipengaruhi oleh lama sakit dan perawatan pasien sebelum menjalani rawat inap di rumah sakit.
T1 ri =Orr A..-- -
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Apr 2022 02:42 |
Last Modified: | 05 Apr 2022 02:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28556 |