PUSPITA HADI (2011) DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLIK BUAH MENGKUDU : (MORINDA CITRIFOLIA LINN.) DALAM SEDIAAN PASTA TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (77kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (279kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (107kB)
BAB I.pdf
Download (163kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (589kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (253kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (209kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (102kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
Abstract
Streptococcus mutans merupakan bakteri yang mempunyai peran penting dalam terjadinya karies gigi. Buah Mengkudu (Morinda citrifolia linn.) merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai daya antibakteri karena tanaman ini mengandung antrakuinon, alkaloid dan flavonoid yang mempunyai efek aiitibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanolik buah Mengkudu (Morinda citrifolia linn.) dalam sediaan pasta terhadap bakteri Streptococcus mutans. Subjek penelitian yang digunakan adalah bakteri Streptococcus mutans. Uji daya hambat dilakukan dengan cara difusi. Bahan yang diujikan berupa ekstrak etanolik buah Mengkudu dalam sediaan pasta yang terdiri dan 3 macam konsentrasi yaitu 20%, 40% dan 60%. Penisilin digunakan sebagai kontrol positif dan pasta dasar sebagai kontrol negatif. Sebanyak 50111_, ekstrak etanolik buah Mengkudu dalam sediaan pasta diteteskan ke dalam sumuran pada agar, selanjutnya diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Daya hambat berupa rerata diameter zona hambat yang diukur dengan jangka sorong. Hasil uji anava satu jalur menunjukan bahwa, daya hambat terhadap bakteri Streptococcus mutans dipengaruhi secara bermakna oleh masing-masing konsentrasi ekstrak etanolik buah Mengkudu (Morinda citrifolia linn.) dalam sediaan pasta ditunjukkan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Rerata yang diperoleh dan masing-masing zona hambat ekstrak dan pasta dasar adalah 0 mm, penisilin adalah 20,263 mm, konsentrasi 60% adalah 13,68 mm, konsentrasi 40% adalah 10,793 mm dan konsentrasi 20% adalah 7,387 mm. Berdasarkan hasil uji LSD0,05 diperoleh hasil bahwa, ekstrak dengan konsentrasi 60% mempunyai daya hambat yang lebih besar dibandingkan ekstrak dengan konsentrasi 40% dan 20%. Pasta dasar— tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans karena didalamnya tidak mengandung zat antibakteri. Berdasarkan basil penelitian dapat disimpulkan bahwa, ekstrak etanolik buah Mengkudu (Morinda Citrifolia Linn.) dalam sediaan pasta mempunyai daya antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Apr 2022 03:44 |
Last Modified: | 05 Apr 2022 03:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28565 |