EFEK ANALGESIK INFUSA DAUN KANGKUNG (Ipomoea aguatica Forsk) PADA MENCIT (Mus musculus)

Tanaman kangkung (Ipomoea aquatica Forsk) merupakan tanaman yang umum digunakan oleh masyarakat sebagai sayuran harian, namun beberapa penelitian yang telah dilakukan terhadap tanaman ini menunjukkan bahwa I. aquatica juga mempunyai peran di bidang kesehatan. Salah satunya adalah penelitian tentang senyawa penghambat prostaglandin yang terkandung di dalam tanaman ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgesik infusa daun I. aquatica pada mencit jantan (Mus Musculus). Penelitian ini adalah penelitian eksperimental., laboratorium dengan rancangan percobaan post only control group. Penelitian dilakukan terhadap 30 ekor mencit jantan galur Baib C, umur 2 bulan dengan berat badan 32-48 gram. Subjek uji dibagi menjadi 5 kelompok, yakni kelompok kontrol negatif (aquades), kontrol positif (aspirin 200 g/kgBB), infusa 1,16 g/kgBB, infusa 2,32 g/kgBB dan infusa 4,63 g/kgBB. Infusa diberikan sekali dalam satu waktu. Uji analgesik dilakukan dengan meletakkan mencit diatas hot plate bersuhu tetap 55°C pada menit ke-30 setelah pemberian infusa L aquatica. Onset nyeri mulai dihitung dengan stopwatch pada saat mencit diletakkan sampai menjilat kaki belakang atau meloncat. Analisis data dengan uji ANAVA satu jalan dilanjutkan uji LSD. Dari hasil pengamatan, didapatkan data rata-rata onset nyeri kelompok kontrol negati aspirin, infusa 1,16 g/kgBB, infusa 2,32 g/kgBB dan infusa 4,63 g/kgBB bertuntt-turut adalah 8,83 detik, 14,22 detik, 14,58 detik, 13,03 detik dan 15,32 detik. Hash analisis data menunjukkan bahwa efek analgesik infusa daun I. aquatica secara statistik bermakna. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa infusa daun I. aquatica dosis 1,16 g/kgBB; 2,32 g/kgBB dan 4,63 g/kgBB mempunyai efek analgesik.
_ Ff1rsk