Ratih Ayuningtiyas (2008) HUBUNGAN PENINGKATAN GLUKOSA DARAH DENGAN HIPERKALEMIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (47kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (214kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (127kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (120kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (621kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (97kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (44kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (104kB)
Abstract
INTISARI
Peningkatan glukosa darah yang terjadi pada pasien Diabetes Melitus (DM) dapat mengakibatkan peningkatan konsentrasi kalium serum atau hiperkalemia. Hal ini terjadi karena tingginya kadar glukosa dalam darah akan menyebabkan meningkatnya osmolalitas darah sehingga kalium banyak keluar dari intrasel. Hiperkalemia juga terjadi karena adanya gangguan pada hormon insulin yang bertugas untuk membawa kalium kembali ke dalam ruang intraselular. Selain itu, pasien DM juga dapat mengalami hiporenin hipoaldosteron yang akan menghambat ekskresi kalium melalui ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peningkatan kadar glukosa darah dengan hiperkalemia Penelitian menggunakan metode cross sectional. Pengambilan data di lakukan pada pasien DM yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Kriteria inklusi dari sampel adalah pasien Diabetes telah berobat di RSU PKU Muhammadiyah pada periode Januari 2004 sampai dengan Desember 2005, diukur kadar glukosa darahnya bersamaan dengan konsentrasi kalium serumnya, dan memiliki identitas yang lengkap. Kriteria eklusi merupakan semua kriteria yang tidak termasuk kriteria inklusi. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi ada 44 pasien. Uji korelasi Pearson dilakukan untuk menganalisa data dan analisis deskriptif dilakukan pada semua variabel. Hasil penelitian mendapatkan berdasarkan jenis kelamin, 45,5% pasien DM adalah pria dan 54,5% adalah pasien wanita. Selanjutnya, didapatkan dari data hasil pemeriksaan konsentrasi kalium serum, ditemukan pasien DM yang mengalami hiperkalemia adalah 18,2% yang terdiri dari 6,8% pasien pria dan 11,4% pasien wanita. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat korelasi yang signifikan antara peningkatan glukosa darah dengan hiperkalemia pada pasien DM. Ini ditunjukkan dari hasil analisis Pearson dengan p 0,927.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Peningkatan Glukosa Darah, Hiperkalemia
1Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta — . . • • • 11 A 1 11'711-'21. 11".... itihmisomma Aiwa h
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Apr 2022 06:15 |
Last Modified: | 05 Apr 2022 06:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28573 |