PERBEDAAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI JUS BUAH STROBERI (Fragaria X Ananassay

Saliva mampu melakukan aktivitas anti-bakteri Streptococcus mutans yang dapat menurunkan pH rongga mulut dan memicu terjadinya karies. Buah stroberi mengandung bahan pemanis alami xylitol dan polifenol yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Strfptococcus mutans dan menjadikan pH rongga mulut lebih stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi jus buah stroberi (fragaria x ananassa). Subjek penelitian berjumlah 30 orang. Setiap subjek dilakukan scalling sebelum perlakuan. Subjek diinstruksikan mengkonsumsi buah stroberi tanpa bahan pemanis atau pelarut. Pengambilan pH saliva dilakukan pada pagi dan siang hari. Pada siang hari tidak diperbolehkan makan dan minum 1 jam sebelum pengambilan pH saliva. Subjek meludah kedalam pot saliva selama 10 menit dengan interval setiap 1 menit. Pengukuran pH saliva menggunakan pH meter kemudian dianalisis dengan uji statistik Paired sample t--test. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi jus buah stroberi (fragaria x ananassa) dengan angka signifikansi 0,193 (p>0,05) yang berarti bahwa mengkonsumsi jus buah stroberi tidak memberikan perbedaan pada pH saliva.
Kata kunci : jus buah stroberi (fragaria x ananassa), pH saliva, pH meter.