Ridwan Muttagin (2010) KADAR ALBUMIN SERUM SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN ASITES SEBAGAI KOMPLIKASI SIROSIS HATI. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (42kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (235kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (111kB)
BAB I.pdf
Download (152kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (596kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (101kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (262kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (36kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (110kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (84kB)
Abstract
Sirosis hati adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hati yang progresif yang ditandai dengan perubahan dan arsitektur Kati dan pembentukan nodul-nodul regeneratif. Dari pemeriksaan laboratorium pada pasien sirosis Kati didapatkan adanya peningkatan aspartat aminotransaminase (AST) dan alanin aminotransaminase (ALT), peningkatan alkali .fosfatase dan bilirubin, hipoalbuminemia, peningkatan globulin, pemanjangan prothrombin time. Asites merupakan komplikasi mayor yang paling sering terjadi pada pasien sirosis hepatis. Jika diamati selama 10 tahun, perkiraaan dari 60% pasien sirosis akan berkembang menjadi asites. Dani penelitian sebelumnya telah diketahui bahwa terjadi penurunan kadar albumin serum pada pasien sirosis hepatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar albumin serum pada pasien sirosis terhadap kejadian asites. Jenis penelitian ini adalah analitik observational dengan rancang penelitian case control menggunakan data rekam rnedis. Subyek penelitiannya adalah penderita sirosis hepatis dengan dan tanpa komplikasi asites yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta antara tahun 2007-2009 serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian dilakukan randomisasi untuk menentukan subjek penelitian. Data parametrik dianalisa dengan independent t test antara kelompok kasus dan kelompok kontrol. Didapatkan 15 orang pada kelompok kasus dan 20 orang pada kelompok kontrol, subjek terbanyak adalah berjenis kelamin pria. Hasil uji statistika independent sample t test kadar albumin serum pada kedua kelompok menunjukkan nilai p=0,080. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada kelompok kasus kadar albumin serum lebih tinggi daripada kelompok kontrol tetapi secara statistik tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.
A c-if P.c
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Apr 2022 07:35 |
Last Modified: | 05 Apr 2022 07:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28584 |