PENGARUH PERSALINAN TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK

Tumbuh kembang berlangsung sejak masa janin dalam kandungan hingga usia remaja. Pertumbuhan dan perkembangan termasuk proses yang berubah-ubah: pembentukan jaringan, pembesaran kepala, tubuh serta anggota. bada lain seperti tangan dan kald; peningkatan drastis dalam kekuatan dan kemampuan untuk mengendalikan otot-otot yang besar maupun yang kecil; perkembangan hubungan social, pemikiran dan bahasa, serta munculnya kepribadian (Nelson, 2000). Infant delivered by vacuum extraction or other operative techniques may be more likely to influence growth and development more than those delivered spontaneously The PeneLilian dilakukan selama bulan maret-Desenber 2008 di Rumah Sakit PKU Yogyakarta. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendiktan cross sectional. Data diperoleh dengan pengukuran perkembangan menggunakan Denver II Developmental Screening Test dan pertumbuhan anak dilihat dari Kartu Menuju Sehat. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 6 bulan-1 tahun dengan riwayat persalinan operasi sesar, persalinan dengan ekstraksi vakum, dan persalinan normal sebagai kontrol yang memenuhi kriteriainlusi dengan. jumlah 30 responden Setelah data diperoleh, dilakukan uji statistik dengan metode mann whithney test. Dan hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki riwayat persalinan sesar tidak ada perbedaan perkembangan dengan responden yang memiliki riwayat persalinan normal, responden dengan riwayat persalinan akum ekstraksi tidak ada perbedaan signifikan perkembangan dengan responder yang memiliki riwayat persalonan normal dengan nilai statistik 0,3 17 yang berarti ebih. besar dengan nilai signifikansi (P) 0,05. Pada pertumbuhan responden yang memiliki riwayat peresalinan ekstraksi vakum sama dengan responden yang memiliki riwayat persalinan normal, tetapi pada responden yang meiliki riwayat persalinan operasi sesar diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.542, ini berarti responden yang memiliki riwayat persalinan operasi sesar memiliki perbedaan tidak signifikan dengan responden yang memiliki riwayat persalinan normal.