ROFIL IMUNITAS SELULER PADA ANAK JALANAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN BEBERAPA PAPARAN INFEKSI

Latar belakang: Anak jalanan menghabiskan sebagian besar waktunya dijalan untuk mencari nafkah. Mereka beresiko terkena paparan secara terus menerus yang berpengaruh terhadap kondisi imunitas. Respon imunitas akibat paparan tersebut dapat ditinjau dari gambaran lekosit darah tepi. identifikasi paparan dapat diketahui melalui wawncara dan pengamatan langsung pola hidup mereka. Tujuan: untuk mengetahui respon imunitas pada anak jalanan melalui tinjauan profit lekosit dan sejumlah paparan yang berperan terhadap imunitas. Desain penelitian : Desain penelitian ini deskriptif mengenai profil lekosit dan faktor resiko paparan dengan pada anak jalanan di Yogyakarta dengan menggunakan rancangan potong-lintang (cross-sectional). Hasil : Subjek penelitian berjumlah 31 orang. Hasil analisa deskriptif terhadap faktor resiko didapatkan 9 orang dengan lekositosis dimana kesembilan subjek tersebut mengalami kelainan dalam hitung jenis lekosit, dan 21 orang dengan lekosit normal, namun tetap ditemukan abnormalitas hitung jenis lekosit, hasil tersebt juga didasarkan pada faktor resiko asupan gizi, pia hidup bersih dan pekerjaan. Kesimpulan : Terdapat hasil 30% subjek dengan lekositosis tanpa gejala klinis.Dari 9 subjek lekositosis didapatkan gambaran 77,8% mengalami netrofilia absolut dan 44,4% mengalami limfositosis absolut. Dari 30 subjek penelitian, terhitung 27 subjek mengalami penyimpangan hitung jenis lekosit sebagai berikut : 6 (20%) orang dengan netrofilia, 2(6,67%) orang dengan netrofilia dan litrifositosis, 13 (43,33%) orang dengan limfositosis, 4(13,33%) orang dengan eosinofilia dan limfositosis dan 2 (6,67%)orang dengan eosinofilia. Faktor resiko yang berpengaruh terhadap imunitas pada subjek adalah sebagai berikut : 20% dengan asupan gizi tidak baik, 43,3% dengan pola hidup tidak bersih, serta 66,7% dengan pekerjaan sebagai pengamen yang lebih erat dengan paparan.