TINGKAT PENGETAHUAN WARGA TENTANG PROGRAM 3M (MENGURAS, MENUTUP, MENGUBUR) DAN TINGKAT PELAKSANAANNYA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA DAERAH ENDEMIK DAN NON ENDEMIK DI PUSKESMAS WIROBRAJAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor primer. Upaya pemberantasan dan pencegahan masih bertumpu pada pemberantasan vektor penyakit, salah satunya dengan melaksanakan Program 3M ( Menguras, Menutup, Mengubur). Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui tingkat pengetahuan warga tentang Program 3M dan tingkat pelaksanaannya dalam upaya pencegahan penyakit DBD. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Agustus di daerah endemik dan non endemik Puskesmas Wirobrajan Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data terkumpul dengan membagikan kuesioner secara langsung pada 80 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi. Dari penelitian, didapatkan hasil tingkat pengetahuan di daerah endemik sebanyak 37 responden (92,5%) termasuk kategori baik, 3 responden (7,5%) termasuk kategori cukup baik dan di daerah non endemik sebanyak 34 responden (85%) termasuk kategori baik serta 6 responden (15%) termasuk kategori cukup baik. Tingkat pelaksanaan di daerah endemik sebanyak 34 responden (85%) termasuk kategori baik, 5 responden (12,5%) dengan kategori cukup baik dan 1 responden (2,5%) dengan kategori kurang baik. Daerah non endemik sebanyak 39 responden (97,5%) termasuk kategori baik dan 1 responden (2,5%) dengan kategori kurang baik.
Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, Program 3M, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Pelaksanaan
1. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
xii