KEAKURATAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI DENGAN BARIUM ENEMA DALAM MENDETEKSI KANKER KOLOREKTAL DI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA

Latar belakang: Kanker kolorektal merupakan peringkat ketiga penyebah kematian akibat kanker di negara berkembang. Usaha mengurangi angka kematian akibat kanker kolorektal dilakukan dengan deteksi dini menggunakan modalitas diagnostik. Penelitian mengenai keakuratan pemeriksaan barium enema (BE) dalam mendeteksi kanker kolorektal diperlukan untuk mengetahui sejauh mana pemeriksaan BE dapat dipercaya sebagai alat diagnostik yang akurat. Tujuan Penelitian: Mengetahui nilai keakuratan pemeriksaan barium enema dalam mendeteksi kanker kolorektal. Metode Penelitian: Penelitan ini merupakan penelitian retrospektif-deskriptif dengan cara membandingkan basil dari pemeriksaan BE dengan pemeriksaan histopatologi sebagai baku emas. Data didapat dari Instalasi Rekam Medis RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Januari 2004 - Desember 2005 dengan sampel pasien yang dicurigai menderita kanker kolorektal tanpa batasan umur, pria dan wanita, mempunyai dokumen pemeriksaan radiologi dan histopatologi yang lengkap. Hasil dan Kesimpulan: Hasil uji Mann-Whitney diperoleh angka signifikansi (0,143) p<0,05 yang menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan antara pemeriksaan BE dengan pemeriksaan PA. Fiji Spearman menunjukkan angka signifikansi (0,002) p<0,05, artinya ada hubungan antara pemeriksan BE dengan kanker kolorektal. Correlation Coefficient 0,406 menunjukkan hubungan yang positif dan tidak erat. Data cross tabel menunjukkan nilai sensitifitas 95%, nilai spesifisitas 62,5%, nilai keakuratan total 87%, nilai prediksi positif 89% dan nilai prediksi negative 60%. Dari semua data diatas disimpulkan bahwa pemeriksaan BE akurat untuk mendeteksi kanker kolorektal.
Kata kunci: pemeriksaan BE, kanker kolorektal